AC (Air Conditioner) Sebagai alat penyejuk ruangan sudah lumrah di gunakansaat ini,Hawa yang panas dan sirkulasi udara yang buruk sebagai pertimbangan utama orang memasang orang memakai perangkatini.Namun,AC (Air Conditioner) bisa membuat tagihan listrik membengkak.
Naiknya tagihan listrik karena pemakaian AC sebanarnya sah-sah saja. Karena memang perangkat ini cukup banyak memakan arus. Tetapi tentu saja kita bisa meminimalis jumlah tagihan dengan mengontrol pemakaiannya. Bagaimana caranya?….
1. Pilihlah AC yang memiliki (PK) sesuai dengan ukuran ruangan anda.
Langkah pertama adalah menghitung luas ruangan yang akan di pasangi AC. Selanjutnya kalikan dengan standar panas ruangan 1meter persegi ( 500 BTU/hr ). Rumusnya panjang ruangan x lebar ruangan x 500. misal nya ruangan anda 3 x 4 meter, maka luas ruangan : 3x4x500=6.000meter persegi atau 6000 BTU/hr. Satuan daya AC yang dikenal di pasaran adalah PK. Untuk mengetahuinya,konversikan saja hitungan tadi kedalam satuan PK. Standar yang berlaku slama ini adalah sbb:
1/2 PK = 5000 BTU/hr.
3/4 PK = 7000 BTU/hr.
1 PK = 9000 BTU/hr.
11/2 PK = 1200 BTU/hr.
Jadi daya AC yang anda butuhkan adalah 1/2 PK.
2. Unit Indoor jangan di letakan tepat diatas pintu,karana udara akan lebih mudah keruangan lain.
3. Unit Indoor jangan di letakan terlalu dekat dengan atap/plafon,karena AC mengambil udara dari atas,maka bila terlalu dekat dengan plafon,ruangan yang sempit udara yang masuk tidak maksimal.
4. Cuci filter AC 1 bulan sekali dan lakukan pencucian evaparator 3 bulan sekali.
5. Matikan AC bila tidak menggunakannya atau pun bila sedang bepergian.
6. Tutuplah selalu pintu saat anda keluar masuk ruangan agar AC tidak terlalu banyak menghabiskan arus.
7. Atur suhu AC sesuai kebutuhan,karena semakin dingin suhu semakin banyak menghabiskan arus.
No comments:
Post a Comment
“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”