Saturday, October 24, 2015

Tips Mengatur AC agar lebih irit pemakain listrik


AC (Air Conditioner) Sebagai alat penyejuk ruangan sudah lumrah di gunakansaat ini,Hawa yang panas dan sirkulasi udara yang buruk sebagai pertimbangan utama orang memasang orang memakai perangkatini.Namun,AC (Air Conditioner) bisa membuat tagihan listrik membengkak.
Naiknya tagihan listrik karena pemakaian AC sebanarnya sah-sah saja. Karena memang perangkat ini cukup banyak memakan arus. Tetapi tentu saja kita bisa meminimalis jumlah tagihan dengan mengontrol pemakaiannya. Bagaimana caranya?….
1. Pilihlah AC yang memiliki (PK) sesuai dengan ukuran ruangan anda.
Langkah pertama adalah menghitung luas ruangan yang akan di pasangi AC. Selanjutnya kalikan dengan standar panas ruangan 1meter persegi ( 500 BTU/hr ). Rumusnya panjang ruangan x lebar ruangan x 500. misal nya ruangan anda 3 x 4 meter, maka luas ruangan : 3x4x500=6.000meter persegi atau 6000 BTU/hr. Satuan daya AC yang dikenal di pasaran adalah PK. Untuk mengetahuinya,konversikan saja hitungan tadi kedalam satuan PK. Standar yang berlaku slama ini adalah sbb:
1/2 PK = 5000 BTU/hr.
3/4  PK = 7000 BTU/hr.
1 PK = 9000 BTU/hr.
11/2 PK = 1200 BTU/hr.
Jadi daya AC yang anda butuhkan adalah 1/2 PK.
2.   Unit Indoor jangan di letakan tepat diatas pintu,karana udara akan lebih mudah keruangan lain.
3.  Unit Indoor jangan di letakan terlalu dekat dengan atap/plafon,karena AC mengambil udara dari atas,maka bila             terlalu dekat dengan plafon,ruangan yang sempit udara yang masuk tidak maksimal.
4.  Cuci filter AC 1 bulan sekali dan lakukan pencucian evaparator 3 bulan sekali.
5.  Matikan AC bila tidak menggunakannya atau pun bila sedang bepergian.
6.  Tutuplah selalu pintu saat anda keluar masuk ruangan agar AC tidak terlalu banyak menghabiskan arus.
7.  Atur suhu AC sesuai kebutuhan,karena semakin dingin suhu semakin banyak menghabiskan arus.

Friday, October 23, 2015

10 Cara Penggunaan Ac Yang Benar Agar awet dan nyaman



Memiliki perangkat elektronik yang satu ini memang perlu, terutama di kota kota yang memiliki suhu udara tinggi setiap harinya. tak ada salahnya juga bila kita memiliki AC (Air Conditioner). Bahkan meski hujan sesekali datang saja, sering udara yang berhembus tidak sedingin seperti waktu sebelumnya. Pemakaian AC bukan suatu barang baru lagi buat kita yang tinggal di perkotaan, atau mereka yang berlama-lama di kantor mengerjakan tugas, dan mereka yang berada didalam mobil dan harus menghadapi kemacetan jalan raya setiap harinya. Hanya sekarang banyak jenis Ac yang semakin beragam di pasaran. Kita tinggal memilih sesuai kebutuhan, model dan budget tentunya. Tanpa perangkat pendingin itu, rasanya kita yang tinggal di perkotaan yang panas, padat dan penuh sesak ini jadi malas untuk beraktifitas, tidak bisa tidur, bahkan mudah terpancing emosi.Wah, efeknya luar biasa bukan?

Namun tidak semua dari kita sadar betul untuk menggunakan AC secara bijak. Padahal bila kita menggunakannya, berarti kita harus tahu persis bagaimana cara merawatnya agar AC dapat selalu dugunakan dan menyejukkan kita dengan optimal.

Berikut ini ada 10 cara penggunaan AC yang perlu kita perhatikan dan cermati agar lebih hemat dan memiliki manfaat sesuai harapan,:

1. Baca buku petunjuk penggunaan AC baik-baik dan cermat. Bila ada kartu garansi yang harus dikembalikan kepada divisi servis brand AC, maka segera kirimkan. Hal ini agar perangkat AC terjamin dalam perbaikan dan pembersihan di tempat yang resmi, Namun apabila sudah habis masa garansi dapat menghubungi service ace yg profesional.

2. Perhatikan daya listrik untuk pemakaian AC. apabila sebuah unit AC membutuhkan daya1300 watt untuk menyala, sedangkan daya yang terpasang hanya 1300 watt, maka  sebaiknya kita perlu menambah daya listrik rumah atau kantor kita hingga minimal 1000 watt lagi hingga berjumlah 2300 watt. Hal ini penting agar ketika AC menyala, kita juga dapat menggunakan perangkat elektronik lainnya. Jangan biarkan listrik di rumah atau kantor kita mati-hidup-mati-hidup-mati karena daya listrik yang ada tersedot oleh pemakaian AC. Bisa-bisa perangkat listrik di rumah dan kantor tersebut rusak dan terbakar. 

3. Nyalakan timer/jangka waktu pemakaian AC bersamaan dengan perangkat pendingin tersebut dinyalakan. Ini sesuai kebutuhan anda tentunya. Apakah hanya ½ jam, sejam atau 3 jam. Maksimal AC menyala selama 5 jam. Setelah itu, biarkan AC mati untuk mendinginkan mesin yang sudah menyala berjam-jam tersebut;

4. Perhatikan mode sirkulasi udara AC yang kita inginkan, apakah kita menginginkan mode sirkulasi udara AC berputar seperti kipas angin (fan), atau mode swing, mode sedingin salju, atau gabungan keduanya dan sebagainya

5. Pasang AC dengan suhu temperatur yang diinginkan. Umumnya temperatur AC berada mulai dari 18 hingga 32 derajat selsius. Semakin rendah suhu temperatur yang kita pilih, maka semakin dingin sirkulasi udara AC yang kita rasakan

6. Sebelum AC dinyalakan, tutup semua ventilasi, jendela dan pintu agar udara dari luar tidak masuk. Sehingga kita dapat menikmati kesejukan udara yang ditiupkan AC secara optimal. Bila AC sudah mati, maka bukalah kembali ventilasi dan pintu ruangan lebar-lebar. Ini perlu untuk penggantian udara di ruangan agar lebih sehat dan baik;

7. Jangan lupa untuk selalu melakukan pembersihan terhadap perangkat pendingin tersebut secara rutin dan berkala. Bila AC digunakan pada ruangan dan tempat yang banyak debu, otomatis pembersihan dapat dilakukan 2 kali seminggu. Bila perangkat pendingin itu digunakan pada tempat dan ruangan yang jarang berdebu, maka pembersihan dapat dilakukan 1-2 bulan sekali. Utamakan pembersihan pada bagian penyaringan udara, karena ini merupakan alat vital agar AC dapat menyala lebih dingin dan optimal. Jangan lupa periksa freon, apakah masih terisi penuh, kosong atau bocor. Lakukan pengecekannya sekitar 6 bulan sekali. Kalau kita tidak sanggup membersihkannya sendiri, hubungi divisi layanan servis resmi sesuai merek AC yang kita punya 

8. Pilih ukuran dan model perangkat AC sesuai kebutuhan dan besar-kecilnya ruangan. Untuk ruang kamar, dapat menggunakan ukuran AC mulai dari ½ hingga 1 PK. Untuk ruang tamu bisa gunakan 1,5 hingga 3 PK. Jadi jangan kekecilan maupun kebesaran. Untuk ruangan rapat yang besar, kita dapat memilih AC dengan bentuk floor standing. Sedangkan untuk ruangan kantor besar, model AC seiling cassette juga lebih baik;

9. Sebelum membeli AC, ada baiknya kita banyak melakukan riset terlebih dahulu. Cari info sebanyak-banyaknya tentang AC yang saat ini beredar, bisa melalui brosur, Koran, majalah atau datang dalam pameran elektronik. Pilihlah AC yang hemat pemakaian listrik, mereknya jelas, harga terjangkau dan layanan servis yang memadai. Semakin AC yang kita pilih hemat listrik, berarti kita juga turut mendukung hemat pemakaian listrik dan cinta lingkungan.

10. Pilih AC yang mampu menyaring udara secara optimal. Bukan hanya mengeluarkan dingin semata, namun AC juga dapat menyaring udara-udara yang bercampur dengan virus penyakit, kuman, dan bakteri yang merugikan untuk kesehatan tubuh kita.

Thursday, October 22, 2015

AC INVERTER



Apakah Kelebihan AC Inverter ?
Apa yang terlintas ketika Anda memikirkan produk customer appliances yang menggunakan teknologi inverter? Air conditioner mungkin adalah jawaban yang paling banyak dikemukakan. Namun, teknologi inverter juga telah banyak digunakan secara luas di produk-produk lain, termasuk mesin cuci dan refrigerator.
Selain penggunaannya dalam produk customer appliances, teknologi inverter juga digunakan pada bermacam-macam produk yang menggunakan motor, seperti lift, robot, power steering listrik dan sepeda listrik. Selain itu, teknologi ini juga digunakan dalam produk non-motor seperti perangkat memasak elektromagnetik dan lampu neon. Berikut akan dibahas sedikit mengenai penggunaan teknologi inverter pada air conditioner.

Perbandingan Antara AC Inverter Dengan AC Tanpa Inverter



Air conditioner adalah salah satu peralatan rumah tangga yang paling banyak memakan listrik. Maka jika Anda memutuskan akan memasang air conditioner di rumah, sudah sewajarnya Anda akan memilih AC hemat listrik. Disinilah peran teknologi inverter dimanfaatkan. Untuk menjelaskannya, mari kita gunakan setting suhu sebagai contoh.
Jika di siang hari yang panas Anda memilih suhu 25° C pada AC tanpa inverter, air conditioner otomatis akan mati sendiri ketika suhu ruangan sudah dibawah 25° C, dan akan hidup lagi pada saat suhu naik diatas 25° C. Hal ini akan terus berulang dan akan menyebabkan banyak energi listrik (uang?) yang terbuang sia-sia. Selain itu gangguan oleh adanya suara air conditioner yang hidup dan mati berulang-ulang dapat dihindari. Pada AC inverter, dimungkinkan untuk menjaga ruangan pada suhu tertentu tanpa air conditioner harus hidup dan mati berulang-ulang. 

Pada air conditioner, teknologi inverter terintegrasi di dalam unit outdoor.
 Compressor ACdidalam unit outdoor mengubah tingkat kompresi refrigerant, maka dalam proses tersebut dimungkinkanlah pengaturan suhu. Pada kenyataanya, pengaturan ini diperoleh dari pengubahan kecepatan motor didalam compressor AC. Karena kecepatan motor dapat dikontrol dengan halus pada berbagai tingkat, inverter control memungkinkan air conditioner tidak hanya hemat listrik, namun juga mampu melakukan pengaturan suhu yang lebih baik. Fungsi kunci dari inverter ini terletak pada komponen yang disebut microcontroller.

Beberapa keuntungan yang Anda dapatkan pada AC inverter:

http://www.serviceac.net/images/point_38.gif
Waktu yang lebih cepat untuk mencapai suhu ruangan yang kita inginkan.
http://www.serviceac.net/images/point_38.gif
"Tarikan" pertama pada listrik 1/3 lebih rendah dibandingkan AC yang tidak menggunakan

teknologi inverter.
http://www.serviceac.net/images/point_38.gif
Lebih hemat energi dan uang karena teknologi ini menggunakan sumber daya yang 30%

lebih kecil dibandingkan AC biasa. Beberapa merk air conditioner bahkan mengklaim

dapat menghemat listrik hingga 60% dibanding AC tanpa inverter.
http://www.serviceac.net/images/point_38.gif
Dapat menghindari beban yang berlebihan pada saat AC dijalankan.
http://www.serviceac.net/images/point_38.gif
Fluktuasi temperatur hampir tidak terjadi

Tuesday, September 1, 2015

BERAGAM MASALAH AC DAN SOLUSINYA

  • AC Mati total
AC mati total atau tidak bisa beroprasi sama sekali disebabkan dua kemungkinan yaitu tidak ada arus listrik yang masuk ke AC atau PCB rusak.
Arus listrik tidak masuk ke unit AC
      Untuk mengecek ada atau tidaknya arus listrik yang masuk kedalam unit AC bisa dilakukan beberapa langkah berikut.
  • Periksa pemutus arus ( MCB atau stop kontak) dengan menggunakan tespen, apakah ada arus listrik yang masuk atau tidak.
  • Coba anda periksa sekering ( fuse) pada stop kontak listrik, apakah putus atau tidak. Jika putus, ganti dengan sekering baru dengan ukuran yang sama.
  • Periksa sambungan kabel, apakah ada yang kendor , putus, atau terbakar. Jika ada kabel yang rusak, segera perbaiki sambungan kabel.
PCB rusak (eror)
  • Untuk kasus PCB rusak (error), biasanya ditandai adanya tulisan [Err], [PO], [P1] atau kode lain pada LCD display indikator indoor, atau jika pada unit AC tidak terdapat LCD display, perhatikan nyala lampu LED indikator pada bagian indoor, apakah menyala secara normal atau tidak. Jika lampu LED indikator menunjukkan gejala tidak normal (berkedip-kedip), lakukan reset atau netralkan kerja AC dengan cara mematikan atau memutuskan arus listrik utama. Kemudian, tunggu beberapa saat sebelum menyalakan AC.
  • Periksa sekering (fuse) dibagian PCB indoor, apakah putus atau tidak. Jika putus, ganti sekering.  Pemeriksaan sekering ini berbeda dengan poin nomor dua. Sekering yang dimaksud pada pemeriksaan ini adalah  sekering yang terdapat pada papan PCB dibagian indoor.
  • Periksa kondisi kabel-kabel pada PCB, apakah ada yang terputus, terkelupas karena gigitan binatang, atau kondisi isolasi smbungan yang sudah rusak. Perbaiki sambungan kabel dengan menggunakan isolasi listrik. Tutup semua lubang yang memungkinkan binatang atau serangga masuk kebagian kelistrikan indoor.
  • Jika semua langkah diatas telah dilakukan dan PCB masih bermasalah, dipastikan PCB rusak. Solusinya, ganti dengan modul PCB baru sesuai dengan spesifikasi unit AC.

            Pada beberapa kasus, AC beroprasi secara normal. Namun udara sejuk atau dingin tidak dapat dirasakan, hanya embusan angin yang berasal dari blower (indoor). Kasus ini bisa terjadi karena beberapa hal sebagai berikut.
Setingan remote control yang tidak sesuai.
            Coba anda periksa (Mode) yang terdapat pada remote control, setingan sesuai atau tidak. Untuk mengatur agar keluar embusan udara sejuk atau dingin, setingan harus berada pada mode [COOL] atau [AUTO]. Pengaturan AC pada mode [FAN] tidak akan mengembuskan udara dingin, tetapi blower saja yang bekerja.
Kompresor tidak Bekerja.
            Pada kasus ini yang sering terjadi adalah kipas out-doornya saja yang berputar, tetapi kompresor tidak bekerja. Untuk mengetahui apakah kompresor  kompresor bekerja atau tidak bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu mengecek arus listrik  yang melewati kompresor dan tekanan refrigeran didalam pipa. Untuk mengecek arus yang melewati kompresor, gunakan tang ampere, kemudian jepit salah satu kabel yang masuk ke kompresor  ( bisa positif atau negatif). Selanjutnya, sesuaikan hasil pengukuran dengan arus listrik standar pada unit AC.
Setelah anda mengetahui kompresor tidak bekerja, lakukan langkah berikut untuk mengatasinya.
  • Periksa tegangan listrik utama (PLN). Jika tegangan listrik (volt-age) sangat rendah, segera lapor ke petugas PLN agar dilakukan perbaikan.
  • Periksa kapasitor kompresor, masih baik atau sudah rusak. Jika rusak, ganti dengan kapasitor baru yang seukuran.
  • Periksa bagian external overload motor protector, masih berfungsi atau tidak. Jika rusak, ganti dengan komponen yang sejenis.
  • Periksa kabel dan soket kelistrikan pada bagian outdoor, apakah ada bagian kabel atau soket yang rusak. Solusinya, perbaiki sambungan kabel dan soket listrik.
  • Periksa putaran kipas outdoor, jika putarannya pelan atau lemah, berarti kapasitor kipas lemah. Sefera ganti kapasitor.
  • Periksa putaran kipas dengan tangan, lancar atau tidak. Jika tidak, berarti bearing kipas outdoor macet atau ‘seret’. Segera ganti bearing kipas. Jika tidak segera diatasi, kompresor akan cepat panas karena tidak mendapatkan pendinginan yang maksimal sehingga overload akan memutuskan arus ke kompresor..
  • Jika kondisi diatas normal. Terakhir, periksa kondisi kompresor. Jika rusak, segera ganti kompresor.

Kompresor bekerja, tetapi kipas outdoor tidak berputar.
Untuk mengatasinya, lakukan langkah berikut.
  • Periksa bearing motor kipas, berputar lancar atau tidak. Untuk mengeceknya, matikan AC terlebih dahulu atau cabut stop kontak listrik utama. Kemudian, buka pelindung outdoor. Putar daun kipas dengan menggunakan tangan. Perhatikan perputarannya. Jika bearing macet atau sering menimbulkan suara gemericit, sebaiknya segera ganti bearing motor kipas.
  • Periksa kondisi kapasitor kipas outdoor, masih baik atau rusak. Jika kapasitor sudah rusak atau soak, ganti dengan kapasitor baru sesuai dengan spesifikasi kapasitor lama.
  • Jika dua langkah diatas telah dilakukan, kemungkinan terakhir adalah masalah pada bagian dalam motor kipas, seperti lilitan putus atau terbakar. Solusinya , ganti dengan motor baru atau perbaiki dengan cara menggulung ulang lilitan dalam motor kipas. Untuk menggulung ulang lilitan motor, sebaiknya dilakukan oleh ahlinya (tukang gulung dinamo).
 Catatan :  kipas outdoor berfungsi mendinginkan kondensor dan mempercepat pelepasan panas pada refrigeran. Jika panas tidak bekerja maksimal atau berputar pelan, menyebabkan kompresor cepat panas. Panas yang berlebih (over  heat) akan menyebabkan overload motor protector kompresor memutus arus listrik ke kompresor. Akibatnya, kompresor tidak bekerja. Jika kondisi ini terus dibiarkan, akan memperpendek usia pakai overload motor protector dan kompresor itu sendiri.rusak.


Kipas outdoor dan kompresor tidak bekerja
Untuk mengatasi masalah seperti ini, lakukan langkah berikut.
  • Untuk mengeceknya, tunggu beberapa saat. Biasanya, kipas out-door dan kompresor membutuhkan waktu sekitar 3 menit untuk beroprasi ketika indoor sudah dinyalakan. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi kompresor dan sistem AC agar tidak mudah.
  • Periksa thermistor dan relay yang terdapat pada bagian PCB elektronik. Jika rusak, segera ganti komponen relay dan thermistor. Sebab, ketika kedua komponen ini bermasalah, arus listrik tidak akan mengalir ke bagian outdoor sehingga kompresor dan kipas outdoor tidak akan bekerja.
  • Periksa kembali setingan remote control, apakah mode yang dipilih sudah sesuai atau belum. Kipas outdoor dan kompresor akan menyala ketika setingan remote berada dalam kondisi mode [COOL] atau [AUTO].
  • Periksa sambungan kabel listrik yang menghubungkan bagian indoor dan outdoor, apakah ada yang putus , lepas, atau kendor. Jika ada, segera perbaiki sambungan kabel.
Kebocoran sistem yang mengakibatkan refrigeran habis terbuang.
            Untuk mengeceknya, periksa bagian napple pipa masuk dan keluar, apakah terdapat embundibagian tersebut atau tidak. Sentuh bagian napple ( pipa masuk atau keuar) mengnakan tangan, terasa dingin, atau tidak. Jika terasa dingin, berarti mengindikasikan adanya refrigeran yang keluar dari sistem . jika pada napple pipa masuk dan keluar tidak terasa dingin, sedangkan kompresor dan fan tetap bekerja, berarti ada kebocoran. Periksa seleruh bagian pipa dibagian outdoor atau  indoor. Segera perbaiki kebocoran sistem dengan cara pengelasan.
AC beroperasi Normal, tetapi Kurang Dingin.
            Kasus seperti ini sering disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut.
Tekanan Refrigeran yang berkurang.
Untuk mengeceknya, lakukan langkah berikut.
  • Periksa arus listrik dan tekanan refrigeran dengan menggunakan tang ampere, apakah arus listrik pada kompresor dan tekanan refrigeran sistem sesuai dengan standar yang ditentukan atau tidak. Biasanya, arus listrik standar bisa dilihat pada bagian name plat unit AC.
  • Atau, lakukan langkah pengecekan tekanan sistem menggunakan charging manifold, apakah tekanannya telah sesuai atau tidak.
Catatan  :  saat pengisian refrigeran,  unit AC harus dalam kondisi normal ( tidak bermasalah). Selain itu, sirip evaporator , filter, dan kondensor dalam keadaan bersih, tidak tersumbat, bengkok, bahkan bocor.

Embun udara blower indoor lemah.
Untuk mengatasinya, periksa putaran blower indoor. Embusan blower indoor harus memenuhi dua persyaratan.
  • Embusan harus merata diseluruh permukaannya. Jika tidak, periksa blower indoor, apakah ada bagian yang patah atau tidak. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh sirip-sirip evaporator yang kotor sehingga sirkulasi udara menjadi tidak lancar. Lakukan pemeriksaan, terutama pada bagian blower indoor yang embusan udaranya tidak terlalu kencang. Jika sirip-sirip evaporator rusak, segera diganti dengan sirip-sirip evaporator yang baru atau bersihkan dengan menggunakan pompa steam jika kondisi sirip-sirip sangat kotor. Untuk menyakinkan sirip-sirip evaporator suah benar-benar bersih atau belum, gunakan lampu senter untuk menerangi bagian tersebut  agar terlihat dengan jelas.
  • Embusan udara blower cukup kencang. Jika tidak, bersihkan blower indoor dengan menggunakan pompa steam. Atau, cek kondisi motor blower indoor dan kapasitor, apakah dalam kondisi baik atau tidak. Jika keduanya rusak, ganti komponen tersebut dengan spesifikasi yang sama.

Kompresi kompresor melemah.
            Indikasi kompresi kompresor yang melemah terlihat dari bunyi atau suara kompresor yang keras, arus listrik (ampere) kompresor lebih rendah dari kondisi standar, dan tekanan refrigeran melebihi standar. Jika kasus diatas terjadi, berarti kompresor sudah rusak dan harus segera diganti.
Kondisi filter refrigeran (strainer), pipa kapiler, saluran evaporator, dan kondensor yang tersumbat.
            Tersumbatnya aliran sistem pendingin disebabkan oleh kotoran, kerak, atau serpihan logam yang terbawa oleh aliran refrigeran. Untuk mengetahui aliran sistem tersumbat atau tidak bisa diperiksa dibagian strainer. Sentuh dibagian strainer dengan tangan.  Jika terasa dingin atau bahkan mengembun, dipastikan terjadi penyumbatan aliran. Solusinya, refrigeran harus dikeluarkan seluruhnya dari sistem. Kemudian, sistem dibersihkan dengan menggunakan udara bertekanan agar kotoran terlepas atau menggunakan dorongan dari kompresor AC itu sendiri. Jika kondisi filter ( strainer) rusak, ganti dengan yang baru.
Daya atau kapasitas pendinginan AC yang tidak sesuai dengan luas ruangan.
            Daya atau kapasitas AC yang digunakan harus disesuaikan dengan luas ruangan. Misalnya, untuk kamar tidur berukuran 9-10 m2  mrnggunakan AC dengan daya ½ PK, atau ukuran ruangan 36-40m menggunakan AC dengan daya 2 PK.
Ventilasi terbuka atau terdapat celah udara yang memungkinkan udara keluar-masuk ruangan.

            Pastikan ruangan ber-AC benar-benar tertutup. Sebaiknya, hindari keseringan membuka pintu ruangan terlalu lama.

PEMBERSIHAN PADA OUTDOOR AC




Langkah persiapan pembersihan outdoor yang harus dilakukan sebagai berikut.
  1. Jika memungkinkan, buka tutup kipas (outdoor) dengan menggunakan obeng. Kemudian, bersihkan dengan pompa steam.
  2. Cuci casing outdoor dengan menggunakan pompa steam.
  3. Bersihkan kisi-kisi pipa kondensor dari arah belakang kedepan. Lakukan secara berulang-ulang sampai benar-benar bersih. Harap diperhatikan, ketika menyemprot jangan sampai mengenai bagian terminal atau soket-soket kelistrikan outdoor.
  4. Jika sudah bersih, pasang kembali tutup. Kemudian, bersihkan permukaan outdoor dengan menggunakan kain lap kering.
Finishing
  1. 1Bersihkan bekas tetesan dan cipratan air disekitar bagian indoor dan outdoor menggunakan kain lap kering. Pastikan sampai benar-benar kering.
  2. Periksa kembali, apakah bagian indoor dan outdoor AC sudah terpasang dengan sempurna atau belum.
Pengecekan akhir
  • periksa kondisi terminal, soket, dan pemutus arus ( MCB dan stop kontak) menggunakan obeng tespen, normal atau tidak. Jangan lupa, periksa juga kekencangan baut dan mur. Jika kendor, kencangkan dengan kunci pas atau obeng.
  • Colokkan stop kontak aliran listrik yang menghubungkan ke AC. Kemudian, nyalakan AC.
  • Lakukan pengecekan fungsi remote control (swing, fan speed, dan temperatur)
  • Dengarkan dengan seksama suara yang keluar dari indoor, apakah muncul suara ubnormal atau tidak.
  • Lakukan pengecekan arus listrik kompresor menggunakan ampere, bertambah atau berkurang dari kondisi semula.
  • Lakukan pengecekan tekanan freon, bertambah atau berkurang dari kondisi semula
  • Lakukan langkah seperti pada langkah ke-4, tetapi pada bagian out-doornya, apakah muncul suara ubnormal atau tidak.
  • Periksa putaran kipas (outdoor), berputar lancar atau tidak.
  • Catat hasil pengukuran dan pengecekan setelah dilakukan perawatan bulanan. Kemudian, bandingkan dengan kondisi sebelum dilakukan perawatan bulanan.

PEMBERSIHAN ( CLEANING ) INDOOR PADA AC


 
  Perhatikan !
Pastikan tidak ada arus listrik yang menuju ke AC dan tidak ada
tetesan air yang mengenai PCB untuk menghindari risiko korslet
dan rusaknya PCB.

Langkah pembersihan indoor yang harus dilakukan sebagai berikut.
  1. Cuci filter dan casing dengan sabun, semprot menggunakan pompa steam, kemudian keringkan menggunakan kain lap kering. Jangan lupa untuk meletakkan ditempat yang aman.
  2. Bersihkan seluruh permukaan sirip evaporator dengan pompa steam yang dimulai dari bagian paling atas, selanjutnya kebagian bawah. Lakukan secara berulang ulang sampai evaporator benar-benar bersih.
  3. Bersihkan juga bagian blower (indoor) diseluruh permukaannya sampai benar-benar bersih. Lakukan penyemprotan (steam) secara horizontal dari kiri kekanan atau sebaliknya.
  4. Semprot drainase dan lubang pembuangan air di indoor agar kotoran terbuang melalui pipa pembuangan. Lakukan ekstra hati-hati, jangan sampai mengenai bagian PCB elektronik. Gunakan selang berdiameter kecil (lebih kecil dari diameter lubang pembuangan ) untuk mencegah cipratan air kebagian PCB.
  5. Ulangi pekerjaan pada langkah ke-2, 3 dan 4 untuk memastikan komponen tersebut benar benar bersih.
  6. Biarkan beberapa saat sampai tetesan air bekas semprotan berkurang. Kemudian, lepas semua pelindung plastik yang membungkus bagian indoor dengan kain lap kering sampai benar-benar kering.
  7. Pasang filter dan casing pada dudukannya. Kemudian, bersihkan kembali casing dengan menggunakan kain lap kering.
  8. Pastikan semua bagian indoor terpasang sempurna dan benar-benar dalam kondisi kering.

PEMELIHARAAN BULANAN ATAU SERVICE BESAR AC


   Servis besar sering disebut cleaning atau cervic Cuci Steam. Pemeliharaan ini dilakukan setiap 3-4 bulan sekali. Beberapa pekerjaan yang harus dilakukan sebagai berikut :
a.    Pengecekan awal
Langkah Pengecekan awal yang harus dilakukan sebagai berikut :
1.        Menyalakan AC Tunggu sampai 15 Menit.
2.        Melakukan pengecekan dan pengukuran temperatur udara yang masuk dan keluar indoor, tekanan refrigeran, besarnya kuat arus (Ampere) kompresor, fungsi remote control, putaran kipas (out door) dan berputar blower (Indoor).
3.        Membuat catatan hasil pengukuran sebagai pegangan servis.
4.        Matikan AC dan melepas stop kontak utama AC.
b.    Persiapan Pembersihan  (Cleaning) Indoor
Langkah Persiapan Pembersihan Indoor  yang harus dilakukan sebagai berikut :
1.    Menyiapkan peratalan service sebisa mungkin usahakan untuk me-mindahkan barang-barang  lain yang berada tepat di bawah indoor, terutama barang elektronik.
2.    Membuka casing dan filter indoor, kemudian letakkan di tempat yang aman untuk menghindari resiko rusak atau pecah karena  beberapa penyebab, seperti jatuh  bahkan terinjak-injak.
3.    Melindungi bagian indoor dengan plastik pelindung dan menyiapkan ember untuk menampung air ketika dilakukan pembersihan atau penyemprotan, serta lindungi juga bagian PCB elektrik indoor dengan plastic atau lap kering agar terhindar dari cipratan air.
4.    Melindungi juga bagian PCB elektronik Indoor dengan plastik atau lap kering agar terhindar dari cipratan air.
5.    Memastikan semua sudah terbungkus rapi dan terhindar dari cipratan air ketika melakukan penyemprotan.