Friday, August 7, 2015

KAPASITOR AC

C. KAPASITOR

Kapasitor merupakan alat elektronik yang berfungsi sebagai penyimpaan muatan listrik sementara. Dikatakan sementara, kapasitor akan melepaskan semua muatan listrik yang terkandung secara tiba - tiba dalam waktu yang sangat singkat. Besarnya muatan yang ditampung tergantung dari kapasitas kapasitor. satuan dari kapasitor adalah farad ( F ). Biasanya kapasitor difungsikan sebagai penggerak kompresor pertama kali ataau start kapasitor. Dengan batuan start kapasitor, hanya dibutuhkan waktu seper kian detik atau sangat singkat untuk mmembuat motor kompresor mencapai putaran penuh.  Lama atau singkatnya waktu yang diperlukan tergantung pada jumlah muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor. Setelah motor kompresor mencapai putaran maksimal, secara otomatis hubungan listrik pada kompresor digantikan dengan listrik sentral ( PLN ). Kapasitor akan kembali mengisi muatan dan digunakan kembali sewaktu - waktu ketika akan menyalakan kompresor untuk pertama kalinya. Terkadang karena kesalahan penyambungan dapat menyaebabkan start kapasitor terus tersambung dengan kompresor. Akibatnya usia kapasitor tidak bertahan lama dan cepat soak ( rusak ).

Pada unit Ac, biasanya terdapat dua start kompresor, yaitu sebagai penggerak kompresor dan motor kipas ( Fan ). Pada kompresor AC bertenaga 0,5 - 2 PK memiliki start kapasitor berukuran 15 - 50 i F. Paa motor kipas ( fan indoor dan outdoor ) memiliki start kapasitor berukuran 1 - 4 i F.


D. OVERLOAD MOTOR PROTECTOR

Overload Motor Protector ( OMP ) merupakan alat pengaman motor listrik kompresor ( biasanya terdapat pada jenis kompresor hermetik . Kerja OMP dikendalikan oleh sensor pnas yang terbuat dari campuran bahan logam dan bukan logam ( bimetal ). Batang bimetal inilah yang membuka dan menutup arus litrik secara otomatis ke motor listrik. Ketika bimetal dialiri arus listrik tinggi secara terus menerus atau kondisi kompresor yang terlalu panas, bimetal akan membuka sehingga arus listrik menuju kompresor akan putus. Begitu juga sebaliknya, begitu suhu kompresor turun bimetal akan menutup. arus listrik akan mengalir menuju kompresor sehingga kompresor akan kembali bekerja.  

Penempatan OMP pada kompresor hermetik ada dua macam, yaitu external OMP ( diletakkan diluar body kompresor ) dan internal OMP ( diletakkan didalam kompresor ). Biasanya, external OMP digunakan untuk mesin kompresor AC yang tidak terlalu besar ( 0,5 - 1 PK ), sedangkan internal OMP banyak terdapat pada mesin kompresor Ac yang besar ( 1,5 - 2 PK ).


No comments:

Post a Comment

“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”