Tuesday, September 1, 2015

BERAGAM MASALAH AC DAN SOLUSINYA

  • AC Mati total
AC mati total atau tidak bisa beroprasi sama sekali disebabkan dua kemungkinan yaitu tidak ada arus listrik yang masuk ke AC atau PCB rusak.
Arus listrik tidak masuk ke unit AC
      Untuk mengecek ada atau tidaknya arus listrik yang masuk kedalam unit AC bisa dilakukan beberapa langkah berikut.
  • Periksa pemutus arus ( MCB atau stop kontak) dengan menggunakan tespen, apakah ada arus listrik yang masuk atau tidak.
  • Coba anda periksa sekering ( fuse) pada stop kontak listrik, apakah putus atau tidak. Jika putus, ganti dengan sekering baru dengan ukuran yang sama.
  • Periksa sambungan kabel, apakah ada yang kendor , putus, atau terbakar. Jika ada kabel yang rusak, segera perbaiki sambungan kabel.
PCB rusak (eror)
  • Untuk kasus PCB rusak (error), biasanya ditandai adanya tulisan [Err], [PO], [P1] atau kode lain pada LCD display indikator indoor, atau jika pada unit AC tidak terdapat LCD display, perhatikan nyala lampu LED indikator pada bagian indoor, apakah menyala secara normal atau tidak. Jika lampu LED indikator menunjukkan gejala tidak normal (berkedip-kedip), lakukan reset atau netralkan kerja AC dengan cara mematikan atau memutuskan arus listrik utama. Kemudian, tunggu beberapa saat sebelum menyalakan AC.
  • Periksa sekering (fuse) dibagian PCB indoor, apakah putus atau tidak. Jika putus, ganti sekering.  Pemeriksaan sekering ini berbeda dengan poin nomor dua. Sekering yang dimaksud pada pemeriksaan ini adalah  sekering yang terdapat pada papan PCB dibagian indoor.
  • Periksa kondisi kabel-kabel pada PCB, apakah ada yang terputus, terkelupas karena gigitan binatang, atau kondisi isolasi smbungan yang sudah rusak. Perbaiki sambungan kabel dengan menggunakan isolasi listrik. Tutup semua lubang yang memungkinkan binatang atau serangga masuk kebagian kelistrikan indoor.
  • Jika semua langkah diatas telah dilakukan dan PCB masih bermasalah, dipastikan PCB rusak. Solusinya, ganti dengan modul PCB baru sesuai dengan spesifikasi unit AC.

            Pada beberapa kasus, AC beroprasi secara normal. Namun udara sejuk atau dingin tidak dapat dirasakan, hanya embusan angin yang berasal dari blower (indoor). Kasus ini bisa terjadi karena beberapa hal sebagai berikut.
Setingan remote control yang tidak sesuai.
            Coba anda periksa (Mode) yang terdapat pada remote control, setingan sesuai atau tidak. Untuk mengatur agar keluar embusan udara sejuk atau dingin, setingan harus berada pada mode [COOL] atau [AUTO]. Pengaturan AC pada mode [FAN] tidak akan mengembuskan udara dingin, tetapi blower saja yang bekerja.
Kompresor tidak Bekerja.
            Pada kasus ini yang sering terjadi adalah kipas out-doornya saja yang berputar, tetapi kompresor tidak bekerja. Untuk mengetahui apakah kompresor  kompresor bekerja atau tidak bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu mengecek arus listrik  yang melewati kompresor dan tekanan refrigeran didalam pipa. Untuk mengecek arus yang melewati kompresor, gunakan tang ampere, kemudian jepit salah satu kabel yang masuk ke kompresor  ( bisa positif atau negatif). Selanjutnya, sesuaikan hasil pengukuran dengan arus listrik standar pada unit AC.
Setelah anda mengetahui kompresor tidak bekerja, lakukan langkah berikut untuk mengatasinya.
  • Periksa tegangan listrik utama (PLN). Jika tegangan listrik (volt-age) sangat rendah, segera lapor ke petugas PLN agar dilakukan perbaikan.
  • Periksa kapasitor kompresor, masih baik atau sudah rusak. Jika rusak, ganti dengan kapasitor baru yang seukuran.
  • Periksa bagian external overload motor protector, masih berfungsi atau tidak. Jika rusak, ganti dengan komponen yang sejenis.
  • Periksa kabel dan soket kelistrikan pada bagian outdoor, apakah ada bagian kabel atau soket yang rusak. Solusinya, perbaiki sambungan kabel dan soket listrik.
  • Periksa putaran kipas outdoor, jika putarannya pelan atau lemah, berarti kapasitor kipas lemah. Sefera ganti kapasitor.
  • Periksa putaran kipas dengan tangan, lancar atau tidak. Jika tidak, berarti bearing kipas outdoor macet atau ‘seret’. Segera ganti bearing kipas. Jika tidak segera diatasi, kompresor akan cepat panas karena tidak mendapatkan pendinginan yang maksimal sehingga overload akan memutuskan arus ke kompresor..
  • Jika kondisi diatas normal. Terakhir, periksa kondisi kompresor. Jika rusak, segera ganti kompresor.

Kompresor bekerja, tetapi kipas outdoor tidak berputar.
Untuk mengatasinya, lakukan langkah berikut.
  • Periksa bearing motor kipas, berputar lancar atau tidak. Untuk mengeceknya, matikan AC terlebih dahulu atau cabut stop kontak listrik utama. Kemudian, buka pelindung outdoor. Putar daun kipas dengan menggunakan tangan. Perhatikan perputarannya. Jika bearing macet atau sering menimbulkan suara gemericit, sebaiknya segera ganti bearing motor kipas.
  • Periksa kondisi kapasitor kipas outdoor, masih baik atau rusak. Jika kapasitor sudah rusak atau soak, ganti dengan kapasitor baru sesuai dengan spesifikasi kapasitor lama.
  • Jika dua langkah diatas telah dilakukan, kemungkinan terakhir adalah masalah pada bagian dalam motor kipas, seperti lilitan putus atau terbakar. Solusinya , ganti dengan motor baru atau perbaiki dengan cara menggulung ulang lilitan dalam motor kipas. Untuk menggulung ulang lilitan motor, sebaiknya dilakukan oleh ahlinya (tukang gulung dinamo).
 Catatan :  kipas outdoor berfungsi mendinginkan kondensor dan mempercepat pelepasan panas pada refrigeran. Jika panas tidak bekerja maksimal atau berputar pelan, menyebabkan kompresor cepat panas. Panas yang berlebih (over  heat) akan menyebabkan overload motor protector kompresor memutus arus listrik ke kompresor. Akibatnya, kompresor tidak bekerja. Jika kondisi ini terus dibiarkan, akan memperpendek usia pakai overload motor protector dan kompresor itu sendiri.rusak.


Kipas outdoor dan kompresor tidak bekerja
Untuk mengatasi masalah seperti ini, lakukan langkah berikut.
  • Untuk mengeceknya, tunggu beberapa saat. Biasanya, kipas out-door dan kompresor membutuhkan waktu sekitar 3 menit untuk beroprasi ketika indoor sudah dinyalakan. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi kompresor dan sistem AC agar tidak mudah.
  • Periksa thermistor dan relay yang terdapat pada bagian PCB elektronik. Jika rusak, segera ganti komponen relay dan thermistor. Sebab, ketika kedua komponen ini bermasalah, arus listrik tidak akan mengalir ke bagian outdoor sehingga kompresor dan kipas outdoor tidak akan bekerja.
  • Periksa kembali setingan remote control, apakah mode yang dipilih sudah sesuai atau belum. Kipas outdoor dan kompresor akan menyala ketika setingan remote berada dalam kondisi mode [COOL] atau [AUTO].
  • Periksa sambungan kabel listrik yang menghubungkan bagian indoor dan outdoor, apakah ada yang putus , lepas, atau kendor. Jika ada, segera perbaiki sambungan kabel.
Kebocoran sistem yang mengakibatkan refrigeran habis terbuang.
            Untuk mengeceknya, periksa bagian napple pipa masuk dan keluar, apakah terdapat embundibagian tersebut atau tidak. Sentuh bagian napple ( pipa masuk atau keuar) mengnakan tangan, terasa dingin, atau tidak. Jika terasa dingin, berarti mengindikasikan adanya refrigeran yang keluar dari sistem . jika pada napple pipa masuk dan keluar tidak terasa dingin, sedangkan kompresor dan fan tetap bekerja, berarti ada kebocoran. Periksa seleruh bagian pipa dibagian outdoor atau  indoor. Segera perbaiki kebocoran sistem dengan cara pengelasan.
AC beroperasi Normal, tetapi Kurang Dingin.
            Kasus seperti ini sering disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut.
Tekanan Refrigeran yang berkurang.
Untuk mengeceknya, lakukan langkah berikut.
  • Periksa arus listrik dan tekanan refrigeran dengan menggunakan tang ampere, apakah arus listrik pada kompresor dan tekanan refrigeran sistem sesuai dengan standar yang ditentukan atau tidak. Biasanya, arus listrik standar bisa dilihat pada bagian name plat unit AC.
  • Atau, lakukan langkah pengecekan tekanan sistem menggunakan charging manifold, apakah tekanannya telah sesuai atau tidak.
Catatan  :  saat pengisian refrigeran,  unit AC harus dalam kondisi normal ( tidak bermasalah). Selain itu, sirip evaporator , filter, dan kondensor dalam keadaan bersih, tidak tersumbat, bengkok, bahkan bocor.

Embun udara blower indoor lemah.
Untuk mengatasinya, periksa putaran blower indoor. Embusan blower indoor harus memenuhi dua persyaratan.
  • Embusan harus merata diseluruh permukaannya. Jika tidak, periksa blower indoor, apakah ada bagian yang patah atau tidak. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh sirip-sirip evaporator yang kotor sehingga sirkulasi udara menjadi tidak lancar. Lakukan pemeriksaan, terutama pada bagian blower indoor yang embusan udaranya tidak terlalu kencang. Jika sirip-sirip evaporator rusak, segera diganti dengan sirip-sirip evaporator yang baru atau bersihkan dengan menggunakan pompa steam jika kondisi sirip-sirip sangat kotor. Untuk menyakinkan sirip-sirip evaporator suah benar-benar bersih atau belum, gunakan lampu senter untuk menerangi bagian tersebut  agar terlihat dengan jelas.
  • Embusan udara blower cukup kencang. Jika tidak, bersihkan blower indoor dengan menggunakan pompa steam. Atau, cek kondisi motor blower indoor dan kapasitor, apakah dalam kondisi baik atau tidak. Jika keduanya rusak, ganti komponen tersebut dengan spesifikasi yang sama.

Kompresi kompresor melemah.
            Indikasi kompresi kompresor yang melemah terlihat dari bunyi atau suara kompresor yang keras, arus listrik (ampere) kompresor lebih rendah dari kondisi standar, dan tekanan refrigeran melebihi standar. Jika kasus diatas terjadi, berarti kompresor sudah rusak dan harus segera diganti.
Kondisi filter refrigeran (strainer), pipa kapiler, saluran evaporator, dan kondensor yang tersumbat.
            Tersumbatnya aliran sistem pendingin disebabkan oleh kotoran, kerak, atau serpihan logam yang terbawa oleh aliran refrigeran. Untuk mengetahui aliran sistem tersumbat atau tidak bisa diperiksa dibagian strainer. Sentuh dibagian strainer dengan tangan.  Jika terasa dingin atau bahkan mengembun, dipastikan terjadi penyumbatan aliran. Solusinya, refrigeran harus dikeluarkan seluruhnya dari sistem. Kemudian, sistem dibersihkan dengan menggunakan udara bertekanan agar kotoran terlepas atau menggunakan dorongan dari kompresor AC itu sendiri. Jika kondisi filter ( strainer) rusak, ganti dengan yang baru.
Daya atau kapasitas pendinginan AC yang tidak sesuai dengan luas ruangan.
            Daya atau kapasitas AC yang digunakan harus disesuaikan dengan luas ruangan. Misalnya, untuk kamar tidur berukuran 9-10 m2  mrnggunakan AC dengan daya ½ PK, atau ukuran ruangan 36-40m menggunakan AC dengan daya 2 PK.
Ventilasi terbuka atau terdapat celah udara yang memungkinkan udara keluar-masuk ruangan.

            Pastikan ruangan ber-AC benar-benar tertutup. Sebaiknya, hindari keseringan membuka pintu ruangan terlalu lama.

PEMBERSIHAN PADA OUTDOOR AC




Langkah persiapan pembersihan outdoor yang harus dilakukan sebagai berikut.
  1. Jika memungkinkan, buka tutup kipas (outdoor) dengan menggunakan obeng. Kemudian, bersihkan dengan pompa steam.
  2. Cuci casing outdoor dengan menggunakan pompa steam.
  3. Bersihkan kisi-kisi pipa kondensor dari arah belakang kedepan. Lakukan secara berulang-ulang sampai benar-benar bersih. Harap diperhatikan, ketika menyemprot jangan sampai mengenai bagian terminal atau soket-soket kelistrikan outdoor.
  4. Jika sudah bersih, pasang kembali tutup. Kemudian, bersihkan permukaan outdoor dengan menggunakan kain lap kering.
Finishing
  1. 1Bersihkan bekas tetesan dan cipratan air disekitar bagian indoor dan outdoor menggunakan kain lap kering. Pastikan sampai benar-benar kering.
  2. Periksa kembali, apakah bagian indoor dan outdoor AC sudah terpasang dengan sempurna atau belum.
Pengecekan akhir
  • periksa kondisi terminal, soket, dan pemutus arus ( MCB dan stop kontak) menggunakan obeng tespen, normal atau tidak. Jangan lupa, periksa juga kekencangan baut dan mur. Jika kendor, kencangkan dengan kunci pas atau obeng.
  • Colokkan stop kontak aliran listrik yang menghubungkan ke AC. Kemudian, nyalakan AC.
  • Lakukan pengecekan fungsi remote control (swing, fan speed, dan temperatur)
  • Dengarkan dengan seksama suara yang keluar dari indoor, apakah muncul suara ubnormal atau tidak.
  • Lakukan pengecekan arus listrik kompresor menggunakan ampere, bertambah atau berkurang dari kondisi semula.
  • Lakukan pengecekan tekanan freon, bertambah atau berkurang dari kondisi semula
  • Lakukan langkah seperti pada langkah ke-4, tetapi pada bagian out-doornya, apakah muncul suara ubnormal atau tidak.
  • Periksa putaran kipas (outdoor), berputar lancar atau tidak.
  • Catat hasil pengukuran dan pengecekan setelah dilakukan perawatan bulanan. Kemudian, bandingkan dengan kondisi sebelum dilakukan perawatan bulanan.

PEMBERSIHAN ( CLEANING ) INDOOR PADA AC


 
  Perhatikan !
Pastikan tidak ada arus listrik yang menuju ke AC dan tidak ada
tetesan air yang mengenai PCB untuk menghindari risiko korslet
dan rusaknya PCB.

Langkah pembersihan indoor yang harus dilakukan sebagai berikut.
  1. Cuci filter dan casing dengan sabun, semprot menggunakan pompa steam, kemudian keringkan menggunakan kain lap kering. Jangan lupa untuk meletakkan ditempat yang aman.
  2. Bersihkan seluruh permukaan sirip evaporator dengan pompa steam yang dimulai dari bagian paling atas, selanjutnya kebagian bawah. Lakukan secara berulang ulang sampai evaporator benar-benar bersih.
  3. Bersihkan juga bagian blower (indoor) diseluruh permukaannya sampai benar-benar bersih. Lakukan penyemprotan (steam) secara horizontal dari kiri kekanan atau sebaliknya.
  4. Semprot drainase dan lubang pembuangan air di indoor agar kotoran terbuang melalui pipa pembuangan. Lakukan ekstra hati-hati, jangan sampai mengenai bagian PCB elektronik. Gunakan selang berdiameter kecil (lebih kecil dari diameter lubang pembuangan ) untuk mencegah cipratan air kebagian PCB.
  5. Ulangi pekerjaan pada langkah ke-2, 3 dan 4 untuk memastikan komponen tersebut benar benar bersih.
  6. Biarkan beberapa saat sampai tetesan air bekas semprotan berkurang. Kemudian, lepas semua pelindung plastik yang membungkus bagian indoor dengan kain lap kering sampai benar-benar kering.
  7. Pasang filter dan casing pada dudukannya. Kemudian, bersihkan kembali casing dengan menggunakan kain lap kering.
  8. Pastikan semua bagian indoor terpasang sempurna dan benar-benar dalam kondisi kering.

PEMELIHARAAN BULANAN ATAU SERVICE BESAR AC


   Servis besar sering disebut cleaning atau cervic Cuci Steam. Pemeliharaan ini dilakukan setiap 3-4 bulan sekali. Beberapa pekerjaan yang harus dilakukan sebagai berikut :
a.    Pengecekan awal
Langkah Pengecekan awal yang harus dilakukan sebagai berikut :
1.        Menyalakan AC Tunggu sampai 15 Menit.
2.        Melakukan pengecekan dan pengukuran temperatur udara yang masuk dan keluar indoor, tekanan refrigeran, besarnya kuat arus (Ampere) kompresor, fungsi remote control, putaran kipas (out door) dan berputar blower (Indoor).
3.        Membuat catatan hasil pengukuran sebagai pegangan servis.
4.        Matikan AC dan melepas stop kontak utama AC.
b.    Persiapan Pembersihan  (Cleaning) Indoor
Langkah Persiapan Pembersihan Indoor  yang harus dilakukan sebagai berikut :
1.    Menyiapkan peratalan service sebisa mungkin usahakan untuk me-mindahkan barang-barang  lain yang berada tepat di bawah indoor, terutama barang elektronik.
2.    Membuka casing dan filter indoor, kemudian letakkan di tempat yang aman untuk menghindari resiko rusak atau pecah karena  beberapa penyebab, seperti jatuh  bahkan terinjak-injak.
3.    Melindungi bagian indoor dengan plastik pelindung dan menyiapkan ember untuk menampung air ketika dilakukan pembersihan atau penyemprotan, serta lindungi juga bagian PCB elektrik indoor dengan plastic atau lap kering agar terhindar dari cipratan air.
4.    Melindungi juga bagian PCB elektronik Indoor dengan plastik atau lap kering agar terhindar dari cipratan air.
5.    Memastikan semua sudah terbungkus rapi dan terhindar dari cipratan air ketika melakukan penyemprotan.

PERAWATAN AC

Saat ini, AC merupakan seperangkat alat elektronik yang sangat penting dan menjadi barang kebutuhan rumah tangga, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan dengan iklim panas. Kota yang padat penduduk, banyaknya bangunan gedung-gedung bertingkat dan tingkat polusi udara yang cukup tinggi. Hal itu terjadi karena banyaknya kendaraan bermotor dan bangunan pabrik yang beroperasi. Sehingga, peran AC menjadi sangat penting dalam rumah tangga untuk membuat penghuninya menjadi nyaman saat tinggal di rumah tersebut. Agar suhu AC tetap dingin dan tidak menjadi sarang bakteri maupun virus, maka perawatan AC sangat diperlukan.
Pemeliharaan Mingguan atau Service Kecil
Service kecil dilakukan setiap 2-3 minggu sekali. Pekerjaan yang dilakukan sebagai berikut :
a.         Membersihkan filter Indoor
Langkah-langkah membersihkan bagian indoor sebagai berikut :
1.        Memutuskan aliran  arus listrik atau mencabut stop kontak utama yang menuju ke unit AC dan siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2.        Membuka tutup filter  (grill) pada casing indoor.
3.        Melepaskan tutup indoor dari kedudukannya.
4.        Mecuci filter dengan sabun kemudian bilas dengan menggunakan air bersih.
5.        Mengeringkan filter indoor dengan menggunakan lap kering atau dijemur di tempat terbuka.
6.        Memasang kembali filter indoor pada dudukannya.
b.         Membersihkan Tutup ( Casing ) Body Indoor
Langkah-langkah membersihkan tutup ( casing ) body indoor sebagai berikut :
1.        Memutuskan arus listrik atau cabut kabel stop kontak utama.
2.        Membasahi kain lap dengan air, kemudian  peras sampai setengah basah.
3.        Membersihkan casing body indoor bagian luar dan pengatur arah hembusan ( swing indoor).
4.        Tidak diperboleh membersihkan bagian PCB dengan kain basah.

PERALATAN KERJA AC

J. Tang Ampere ( Clamp Tester )

Tang Ampere digunakan untuk mengukur Arus listrik pada saat melakukan perawatan atau perbaikan AC. disebut tang karena mulut pada alat ini menyerupai Tang. Untuk mengukur arus listrik  cukup masukkan salah satu kabel positip / negatif ke mulut tang ampere.kemudian, lihat hasil yang terukur pada skal tang ampere.i pasaran tang ampere ada dua jenis,yaitu Analog ( manual ) dan digital.anda bebas memilih jenisnya,Namun sebaiknya anda memilih tang ampere yang juga dilengkapi dengan pengukur tahanan ( ohm ) dan tegangan ( volt ) listrik.


Selain digunakan mengukur arus listrik terkadang para tekhnisi mesin pendingin juga menggunakan tang ampere untuk mengetahui tekanan refrigeran di dalam mesin pendingin.Nilai arus listrik yang terukur dalam tang ampere bisa dijadikan patokan tekanan refrigeran di dalam suatu sistem.

K. Gas dan Brander Las

Gas dan Brander Las digunakan untuk mengelas ketika melakukan penyambungan ppa atau melepas sambungan pipa. Biasanya as yang digunakan adalah gas elpiji,sedangkan bahan pengelasnya digunakan perak ( kuningan ),timah, atau menyesuaikan dengan bahan yang akan di Las.

L. Taspen

Taspen berfungsi untuk mengecek ada atau tidaknya arus listrik pada rangkaian listrik.

M. Obeng
Obeng digunakan untuk membuka atau mengencangkan mur atau baut pada saat melakukan perbaikan ac.ada 2 jenis Obeng yaitu obeng ( +) dan ( - ).


N. Tang
Tang berguna untuk meejepit,memotong, atau memegang komponen yang sulit atau berbahay apabila disentuh dengan tangan.tang yg biasa digunakan yaitu tang kombinasi.
Q. Kunci Pas,kunci L,dan Kunci Inggris

Kunci pas digunakan untuk membuka dan memasang mur atau baut.sama juga dengan Kunci Inggris,tetapi kunci Inggris bisa digunakan untuk segala ukuran.



ALAT - ALAT KERJA PERBAIKAN AC

F . Charging Manifold

Digunakan untuk mengecek tekanan dan penghampaan ( Vacum ) ketika mengisi atau membuang Refrigeran. Charging Manifold sering jg disebut gauge manifold and Charging lines. Karena terdiri dari 2 buah pressure gauge,yang digunakan untuk pengukuran tekanan rendah ( kurang dari 250 psi ) dan tekanan tinggi ( kurang dari 500 psi ). Pada kedua sisinya terdapat dua buah keran dan 3 buah sambugan keluar. Biasanya sambungan keluar menggunakan selang ( charging house ) dengan 3 warna berbeda untuk membedakan sisi tekanan yang berbeda.


G. Bending Tube
Alat ini digunakan untuk membengkokkan pia agar tidak pecah,patah,maupun gepeng.Bending tube sangat dianjurkan untuk membengkokkan pipa yang usia pakainya cukup lama yang sering bermasalah ketika di bengkokkan.

H. Pompa Vakum

Pompa vakum digunakan untuk membuat sistem pendingin hampa udara sebelum diisi refrigeran. Pemakuman mutlak harus dilakukan sebelum pengisian refrigeran.Bisa juga melakuakan pemakuman dengan mesin AC itu sendiri.Namun penggunaan pompa Vakum lebih memudahkan kondisikan sistem pendingin menjadi hampa udara.


I. Thermometer Ruangan

Dalam service AC, Thermometer digunakan untuk mengecek temperatur udara yang masuk dan keluar evaporator. Pastikan Thermometer yang digunakan kondisinya masih baik dan respon terhadap perubahan temperatur ruangan.




PERALATAN KERJA PERBAIKAN / PERAWATAN AC

A.Pompa Steam (Air Cleaner )

Pompa steam digunakan ketika melakukan perawatan AC.Alat ini berfungsi untuk menyemprot air bertekanan tinggi untuk membersihkan komponen evaporator,filter udara,dan kondensor.Biasanya setelah 3 bulan pemakaian AC,debu dan kotoran akan menempel ada bagian evaporator dan kondensor.jika tidak dibersihkan akan berakibat penurunan pada kerja AC,seperti suhu kurang dingin,bahkan bisa terjadi kerusakan pada kompresor yg dipaksa terus bekerja.

Untuk membersihkan bagian-bagian tersebut ,selang penyedot atau masukan ( inlet) pompa steam dicelupkan kedalam air.Selanjutnya air bertekanan tinggi akan keluar dari bagian outlet.

B. Plastik Pelindung

Plastik pelindung digunakan ketika membersihkan atau mencuci indoor ( service besar ) berfungsi untuk menjaga air cipratan steam tidak merusak atau mengotori perabotan lainya.Selain itu juga plastik Pelindung ini berguna untuk melindungi PCB indoor AC.

C.Tubbing Cutter

Alat ini digunakan untuk memotong Pipa tembaga .Pada saat Pipa terjadi kebengkokan,kebocoran,kejepit,retak,dll

D. Flaring Tool

Digunakan untuk mengembangkan diameter ujung Pipa agar mudah disambung.Penggunaan fleering sering digunakan untuk menyambung dua pipa menggunakan napple.

E. Swaging Tool

Hampir sama dengan Flaring, alat ini jg digunakan untuk membesarkan ujung Pipa.bedanya hanya terletak pada ujung / kepala yang digunakan untuk membesarkan ujung Pipa.