Tuesday, January 12, 2016

PENGETAHUAN SEPUTAR AC SPILIT

Kesalahan pengguna dalam mengoperasikan AC:
1. Menyetel suhu remote AC mereka di 16 derajat dengan kecepatan kipas / fan maksimum.
Ini adalah kesalahan terbesar yang dapat dilakukan oleh para pengguna AC. Mengapa? Karena pada saat pengguna menyetel AC mereka dengan suhu 16 derajat, maka berani dijamin kalau kompressor AC anda akan bekerja terus tidak pernah mati karena hampir bisa dikatakan mustahil ruangan anda dapat mencapai suhu 16 derajat apalagi kita tinggal di negara dengan iklim tropis seperti di Indonesia. Hal ini akan berdampak pada keborosan pemakaian listrik anda, karena seharusnya kompressor AC dapat beristirahat dan tidak menggunakan listrik pada saat suhu ruangan sudah sama dengan suhu pada remote.
2. Langsung menyalakan kembali AC anda setelah dimatikan.
Apabila terjadi listrik rumah anda turun atau lebih sering dikenal dengan sebutan “listrik jegleg” atau anda juga tanpa sengaja mematikan AC melalui remote, maka JANGAN PERNAH langsung menyalakan kembali AC anda. Tunggulah minimal 1 menit sebelum anda menyalakan kembali AC anda. Hal ini untuk memberikan waktu kompressor AC beristirahat sebelum bekerja kembali supaya kompressor AC dapat menjadi lebih awet.

Bagaimana Cara Kerja AC - Selama ini anda mungkin belum mengetahui bagaimana cara kerja AC di rumah anda, sehingga jika AC di rumah anda tidak dingin anda menjadi kebingungan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Pada umumnya saat AC menjadi tidak dingin anda mengira bahwa mungkin freon AC sudah habis, akan tetapi apakah benar demikian? apakah tidak ada sebab yang lainnya? oleh karena itulah mengetahui prinsip cara kerja AC menjadi hal yang perlu anda ketahui.
Secara umum proses pendinginan pada sistem Air Conditioner (AC) terjadi karena adanya perubahan bentuk zat pendingin (Refrigerant) dari bentuk cair, uap air dan gas. Hal ini bisa terjadi karena sistem AC menggunakan beberapa komponen yang memungkinkan terjadinya perubahan tekanan dan temperatur.
Secara detail prinsip kerja AC adalah sebagai berikut :
• Proses pertama adalah kipas sentrifugal yang ada dalam evaporator menghisap udara di dalam ruangan dan udara tersebut akan bersentuhan dengan pipa coil yang berisi cairan refrigerant. Refrigerant kemudian akan menyerap panas udara sehingga udara menjadi dingin yang menyebabkan refrigerant akan menguap. Refrigerant yang menguap tersebut dikumpulkan dalam penampung uap.
• Kemudian tekanan uap yang berasal dari evaporator disirkulasikan menuju kondensor. Selama proses kompresi tersebut berlangsung, temperatur dan tekanan uap refrigerant menjadi naik yang selanjutnya akan ditekan masuk ke dalam kondensor.
• Tekanan refrigerant yang tinggi tersebut diturunkan menggunakan katup ekspansi untuk mengatur laju aliran refrigerant yang masuk dalam evaporator. Saat udara keluar dari condensor udara menjadi panas yang akan berubah menjadi uap. Uap refrigerant memberikan panas kepada udara pendingin dalam condensor yang kemudian akan menjadi embun pada pipa kapiler. Dalam mengeluarkan panas pada condensor, dibantu oleh kipas propeller.
• Kemudian agar sirkulasi udara dingin terus-menerus dalam ruangan, diperlukan adanya thermostat untuk mengatur suhu dalam ruangan atau sesuai dengan keinginan. Hal tersebut akan menyebabkan udara dalam ruang menjadi lebih dingin dibanding diluar ruangan sebab udara di dalam ruangan dihisap oleh sentrifugal yang terdapat pada evaporator kemudian terjadi udara bersentuhan dengan pipa/coill evaporator yang didalamnya terdapat gas pendingin (freon). Pada saat ini terjadi adanya perpindahan panas sehingga suhu udara dalam ruangan relatif dingin dari sebelumnya. Saat udara dalam ruangan menjadi lebih dingin, sebaliknya suhu di luar ruangan lebih panas dibanding di dalam ruangan, sebab udara yang di dalam ruangan yang dihisap oleh kipas sentrifugal dan bersentuhan dengan evaporator, serta dibantu dengan komponen AC lainnya, kemudian udara dalam ruangan dikeluarkan oleh kipas udara kondensor. Dalam hal ini udara di luar ruangan dapat dihisap oleh kipas sentrifugal dan masuknya udara melalui kisi-kisi yang terdapat pada AC.
• Selanjutnya gas refrigerant bersuhu tinggi saat akhir kompresi di condensor dengan mudah dicairkan dengan udara pendingin pada sistem air cooled atau uap refrigerant menyerap panas udara pendingin dalam condensor sehingga mengembun dan menjadi cairan di luar pipa evaporator. Karena air atau udara pendingin menyerap panas dari refrigerant, maka air atau udara tersebut menjadi panas pada waktu keluar dari kondensor. Uap refrigerant yang sudah menjadi cair ini, kemudian dialirkan ke dalam pipa evaporator melalui katup ekspansi. Kejadian ini akan berulang kembali seperti di atas.
Berikut adalah bagian-bagian komponen AC :
Compressor AC
compressor ac
Compressor AC adalah power unit dari sistem AC. Ketika AC dijalankan, compressor AC mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.

Kondensor AC
Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi yang kemudian akan dialirkan ke orifice tube. Kondensor merupakan bagian yang “panas” dari air conditioner. Kondensor bisa disebut heat exchange yang bisa memindahkan panas ke udara atau ke intermediate fluid (semacam air larutan yang mengandung ethylene glycol), untuk membawa panas ke orifice tube.

Orifice Tube
Orifice tube merupakan tempat di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem, selain memasang sebuah orifice tube, dipasang juga katup ekspansi.

Katup Ekspansi
Katup ekspansi merupakan komponen penting dalam sistem air conditioner. Katup ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin.

Evaporator AC
Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator / pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui compressor AC untuk memperoleh tekanan dan beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.

Thermostat
Thermostat pada air conditioner beroperasi dengan menggunakan lempeng bimetal yang peka terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika temperatur naik, metal terluar memuai lebih dahulu, sehingga lempeng membengkok dan akhirnya menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC aktif.

Monday, January 11, 2016

Perbedaan Tipe AC Panasonic Dan Penjelasan Teknologi AC Panasonic

Setelah resmi diluncurkan pada tanggal 22 Januari 2015 di Hotel Mulia, Senayan kemarin, saya sudah melakukan update besar-besaran untuk halaman ini agar para konsumen bisa mengetahui Tipe AC Panasonic terbaru mulai 2015. Tipe, bentuk, model dan harga semua mengalami perubahan ya. Terutama untuk penggunaan Freon dimana 90% Line Up AC Panasonic 2015 sudah menggunakan Freon R32 dan hanya tipe Inverter saja yang masih menggunakan Freon R410A
Pada artikel kali ini kami ingin menjelaskan dengan tuntas dengan bahasa yang mudah dimengerti semua perbedaan tipe AC Panasonic 2015 dan semua fitur yang tersemat di AC Panasonic.
Oke kita mulai ya dimulai dengan tipe AC Panasonic 2015 dan teknologi yang telah disematkan. Pertama saya akan jabarkan semua teknologi yang ada pada AC Split Panasonic kemudian di akhir artikel Tipe – Tipe AC Panasonic mana saja yang memiliki teknologi tersebut.
- Eco Smart 3 Panasonic Eco Smart 3
Fitur ini secara otomatis menaikan suhu remote sebesar 1 derajat setelah 2 jam AC dinyalakan. Kemudian 1.5 jam kemudian suhu remote naik lagi 1 derajat, dan naik lagi 1 derajat 1.5 jam kemudian. Fitur ini penting supaya kalau bangun pagi anda tidak merasa kedinginan. Ingat semua kejadian ini berlangsung di unit Indoor AC, jadi bukan angka di remote bisa berubah-ubah sendiri ya, hehehhe… Contoh: jam 11 malam sebelum tidur suhu remote 22 derajat, anda menyalakan fitur ini, jam 1 pagi suhu akan naik sendiri ke 23 derajat, jam 02.30 suhu naik ke 24 derajat, dan jam 04.00 suhu naik lagi ke 25 derajat. Ini supaya anda tidak perlu kedinginan bangun di pagi hari dan mematikan AC.
- iAuto (Intelligent Auto Mode) iAuto
Fitur ini berfungsi untuk mengatur kecepatan dan arah hembusan angin sesuai dengan suhu remote dan ruangan. Jadi hembusan angin bisa kencang pada saat awal dinyalakan kemudian turun sendiri pada saat suhu ruangan sudah tercapai, begitu juga dengan hembusan arah angin yang akan otomatis swing pada saat awal pendinginan dan akan berhenti bila suhu sudah tercapai. Hembusan angin bisa tambah kencang sendiri bila ruangan terpapar sinar matahari misalnya dan suhunya naik lagi.
- iAutoX (Intelligent Auto Mode X) Fitur AC Inverter Panasonic iAutoX
Fitur ini exclusive hanya terdapat di Tipe AC Panasonic Inverter. Jadi dengan teknologi P-Tech terbaru dibantu dengan Aerowings, pada saat fitur ini dinyalakan, sirip AC akan bergerak ke bawah dan mengikuti posisi kita bisa bergerak ke kiri atau ke kanan lewat sensor Econavi supaya pengguna dapat cepat merasa dingin dengan langsung disembur angin. Plus teknologi P-tech akan membuat kompressor bekerja di frekuensi maksimum hanya dalam waktu 1 menit, yang akan membuat ruangan 35% lebih cepat dingin dari semua merk AC di Indonesia. Nah setelah kondisi suhu tercapai, sirip akan bergerak keatas sendiri untuk menghalangi pengguna agar tidak kedinginan terkena semburan angin. Tingkat kecepatan angin dan arah semburan angin pun akan menyesuaikan dengan jumlah orang di dalam ruangan, angin akan berusaha menghindari manusia agar tidak terus terpapar angin AC.
- Aerowings (kisi ganda pendingin)Fitur AC Panasonic Aerowings
Fitur Aerowings ini terdapat di seri Inverter dan Envio terbaru. Jadi selain bukaan kisi pendingin AC sekarang bergerak dari atas ke bawah (seperti AC Daikin dan Sharp) fitur Aerowings ini menambahkan 1 bilah sirip kisi lagi diatas, jadi semburan angin bisa lebih tepat sasaran dan bisa membuat angin menyembur keatas tanpa perlu lagi penggunaan akrilik AC yang belakangan ini marak sekali penggunaannya terutama di kantor-kantor dan rumah tinggal.
- P-TECh (Panasonic Thermal Enhancement) P-TECh Panasonic
Panasonic mengembangkan teknologi yang sudah dipaten-kan oleh Panasonic yaitu Panasonic Thermal Enhancement yaitu sebuah teknologi dimana minyak di dalam kompressor lebih bisa dikendalikan sehingga memungkinkan kompressor AC bekerja maksimum 100% dalam waktu yang jauh lebih singkat, sekitar 1 menit, dibanding merk lain yang bisa mencapai 3 menit bahkan 7 menit baru kompressor bekerja maksimum. Teknologi ini hanya tersedia di tipe AC Panasonic Inverter 2015.
- Eco Tough Eco Tough
Eco Tough adalah teknologi Outdoor AC Panasonic dimana material pembuat Outdoor sudah bukan merupakan besi lagi, tetapi sudah menggunakan material yang bernama SuperDyma yang merupakan campuran dari Timah, Aluminium, Magnesium dan Silikon. Dimana material ini adalah anti korosi sehingga sangat cocok digunakan di daerah yang beriklim tropis dan dekat pantai seperti Indonesia. Material SuperDyma ini juga digunakan untuk membangun jembatan dan gedung bertingkat. Pada saat pengujian setelah 2 tahun tidak tampak sedikit pun karat terjadi di unit outdoor yang terpapar hujan dan panas matahari setiap hari selama 2 tahun.
- Econavi (Human detection sensor) Econavi
Teknologi ini sungguh luar biasa. Indoor AC dilengkapi dengan sebuah mata yang mampu mendeteksi keberadaan manusia. Pada saat AC menyala dan AC mendeteksi tidak ada manusia di dalam ruangan selama 60 menit, maka AC akan menaikan suhu ruangan sebanyak 1 derajat, dan setelah 60 menit lagi, AC akan menaikan lagi suhu ruangan sebanyak 1 derajat. Apabila setelah itu AC mendeteksi ada manusia di dalam ruangan, dalam waktu 20 menit, AC akan mengembalikan suhu ruangan ke suhu remote. Kemudian mata sensor juga dapat mendeteksi gerakan tubuh manusia, jadi misalnya kita berolahraga di dalam ruangan maka AC akan dengan otomatis menurunkan suhu 1 derajat dari suhu remote, dan akan mengembalikan suhu ruangan ke suhu remote setelah aktivitas selesai. Bahkan arah hembusan AC dapat mengikuti manusia, jadi apabila posisi duduk kita pindah, maka hembusan angin dapat mengikuti kita supaya kita tetap merasa dingin dan nyaman berada di dalam ruangan. Teknologi ini mampu menghemat konsumsi listrik sampai 35% dibanding AC biasa.
- Econavi Dual Sensors (Human Detection Sensor and Sun light sensor) Econavi
Nah Econavi Dual Sensors memiliki 2 mata sensor. Mata pertama adalah sensor keberadaan manusia seperti yang telah dijelaskan diatas, ditambah 1 mata sensor untuk mendeteksi sinar matahari. Jadi apabila AC mendeteksi intensitas cahaya matahari yang meningkat maka AC dapat menurunkan suhu ruangan sebesar 1 derajat lagi untuk meng-kompensasi panas matahari yang masuk ke dalam ruangan. Dengan Econavi Dual Sensors penghematan yang didapat mencapai 38% dibanding AC biasa.
- Nanoe-G Nanoe-G
Teknologi Ion negatif ini ditemukan oleh Sharp dan disempurnakan oleh Panasonic. AC akan menyemburkan 3 trilliun Ion partikel Nanoe-G ke seluruh ruangan dimana Ion partikel Nanoe-G merupakan Ion negatif yang mampu mengikat dan membasmi bakteri dan virus diudara sampai 99%, di filter AC, bahkan di permukaan seprei, sofa dan kursi sehingga menghambat pertumbuhan jamur. Partikel Nanoe-G sangat efektif membunuh virus dan bakteri bahkan mampu membunuh virus Flu Burung (H1N1) yang sedang terbang di udara. Sebegitu hebat dan efektifnya teknologi Nanoe-G ini hingga dilisensi oleh Toyota untuk digunakan di AC mobil Alphard 3.5V, Lexus LS460 dan LS600 Hybrid keluaran tahun 2014 keatas. Bahkan iklan di Kompas tanggal 15 Januari 2015, mobil Honda CRV terbaru juga sudah me-lisensi penggunaan fitur ini di kendaraan mereka. Di tahun 2015 ini bahkan Nanoe-G sudah dapat membasmi partikel yang berukuran PM2.5 (2.5 Micrometer) yang merupakan ukuran asap rokok. (Asap rokok dapat tersaring dan terbunuh racunnya dengan sempurna)
- Inverter Inverter
Inverter merupakan teknologi kompressor yang menggunakan arus DC bukan arus AC seperti kompressor AC tipe lain. Perbedaannya adalah kompressor AC Inverter tidak pernah mati, tidak seperti kompressor tipe lain yang nyala-mati-nyala-mati sesuai suhu ruangan. Nah trus bagaimana bisa hemat? nah anggap saja perbandingan kompressor AC Inverter seperti menyetir mobil keluar kota dimana di tol kecepatan mobil anda konstan misalnya 100km/jam dibanding kompressor AC konvensional seperti menyetir mobil di kondisi dalam kota yang selalu gas-rem-gas-rem. Tentu penggunaan BBM mobil menyetir keluar kota jauh lebih irit. Ini juga sama analogi-nya seperti AC Inverter yang pemakaian listriknya akan jauh lebih hemat hingga 50% dibanding AC yang menggunakan kompressor konvensional. Fitur inverter ini dibarengi dengan dual sensor Econavi adalah 2 fitur unggulan. Jadi carilah tipe AC Panasonic yang memiliki kedua fitur ini untuk mendapatkan AC terbaik.
- Powerful Powerful
Mode Powerful apabila dinyalakan misalnya pada saat suhu di remote 24 dan kecepatan angin fan 1, maka AC akan mengabaikan suhu dan kecepatan remote, dan menjadikan AC bersuhu 16 dengan kecepatan kipas lebih kencang dari setelan maksimum di remote selama 20 menit. Jadi misalnya anda baru pulang berpergian, sampai rumah merasa panas, anda dapat menyalakan mode powerful agar ruangan lebih cepat dingin. Setelah 20 menit AC akan otomatis kembali mengikuti suhu dan kecepatan fan sesuai dengan remote AC.
- Quiet Quiet
Mode Quiet apabila dinyalakan akan mengurangi kecepatan kipas sehingga suaranya lebih hening. Apabila anda penyuka kesunyian kala ingin tidur, maka apabila ruangan sudah sunyi dan anda masih dapat mendengar suara hembusan AC, coba nyalakan mode Quiet. Anda akan kaget karena anda benar-benar dapat mendengar perbedaannya. Pada saat mode Quiet dinyalakan, suara hembusan angin AC nyaris tak terdengar lagi. Tanpa mengurangi kapasitas mendinginkan ruangan.
Oke sekarang kita mulai dengan tipe AC Split Panasonic yang kami jual:
1. AC Panasonic Basic Freon R32 (CS-YN RKJ series) made in Indonesia tersedia mulai 1/2PK sampai 1PK
AC Panasonic Basic R32 CS-YN9RKJ
Tipe AC Panasonic ini baru diluncurkan, sudah memakai Freon R32, tapi tidak memiliki teknologi apapun, jadi hanya nyala dan dingin saja. Tapi garansi tetap tidak berubah yaitu 3 tahun kompressor dan 1 tahun spare part. Harganya pun lebih murah dari tipe Standard walau tidak terlalu jauh bedanya. Teknologi ooutdoor tipe AC Panasonic ini sudah dilengkapi teknologi Eco Tough.
2.  AC Panasonic Standard Freon R32 (CS-PN RKJ dan RKP series) made in Indonesia untuk RKJ dan made in Malaysia untuk RKP tersedia mulai 0.5 (1/2) PK sampai 2.5PK
AC Panasonic Standard R32 PK Kecil CS-PN9RKJ
tipe AC Panasonic ini merupakan seri standard  dari keluarga AC Panasonic. Namun jangan takut atau bimbang karena walaupun ini merupakan seri standard, kualitasnya sudah tentu terjamin dengan mempertaruhkan nama besar Panasonic sebagai pemimpin pasar AC di Indonesia. AC tipe ini telah dilengkapi dengan fitur Eco Smart 3 dan iAuto untuk 0.5PK sampai 1PK dan hanya fitur iAuto untuk 1.5PK sampai 2.5PK. Gambar diatas hanya untuk Tipe AC Panasonic Standard 1/2PK sampai 1.5PK. jadi ada seperti garis strip dibawah tulisan Panasonic di ACnya. Tipe PK kecil (1/2 sampai 1.5) juga dilengkapi outdoor Eco Tough. Untuk PK kecil tipe resminya adalah CS-PN5/7/9/12RKJ. AC Tipe ini dipoduksi di Indonesia. Semua AC Panasonic tipe RKJ adalah buatan Indonesia dan tipe RKP adalah buatan Malaysia.
AC Panasonic Standard R32 PK Besar CS-PN12RKP
Untuk gambar diatas adalah Tipe AC Panasonic Standard R32 yang PK besar ya mulai 2PK dan 2.5PK. Tipe resminya adalah CS-PN18/24RKP. Masih build up Malaysia, namun outdoor belum dilengkapi teknologi Eco Tough.
3. AC Panasonic Alowa Freon R32 (CS-KN RKJ series) made in Indonesia tersedia mulai 1/2PK sampai 1PK
AC Panasonic Alowa R32 CS-KN9RKJ
AC tipe ini memiliki watt rendah dengan cara menggunakan kompressor yang lebih kecil. Watt AC 0.5PK adalah 320 Watt Vs 380 Watt untuk tipe Standard, 3/4PK adalah 530 Watt Vs 595 Watt untuk tipe Standard, dan 1PK adalah 660 Watt Vs 820 Watt untuk tipe Standard. AC seri Alowa sudah dilengkapi fitur Eco Smart 3, dan juga sudah dilengkapi dengan filter anti bakteri (bukan Nanoe-G yang menyemburkan ion untuk membunuh bakteri). Outdoor AC juga sudah dilengkapi Eco Tough.
4. AC Panasonic Alowa Deluxe Freon R32 (CS-XN RKJ series) made in Indonesia tersedia mulai 0.5PK sampai 1PK
AC Panasonic Alowa Deluxe CS-XN9RKJ
Tipe AC Panasonic ini menggunakan daya yang sama dengan tipe Alowa diatas, namun bedanya AC tipe ini sudah dilengkapi dengan teknologi Econavi dan Nanoe-G selain fitur Eco Smart 3, Powerful dan Quiet. Outdoornya pun sudah dilengkapi teknologi Eco Tough.
5. AC Panasonic Standard Inverter Freon R410A (CS-PS QKP dan NKP series) made in Malaysia tersedia mulai 1PK sampai 2PK
AC Panasonic Standard Inverter R410a CS-PS9QKP
Tiep AC Panasonic ini tidak memiliki teknologi apapun kecuali Inverter, karena teknologi inverter sudah sangat menghemat listrik. Mulai tahun 2015, tipe AC Panasonic ini dikeluarkan lagi oleh PT. Panasonic Gobel Indonesia dan tersedia mulai ukuran 1PK sampai 2PK.
6. AC Panasonic Envio Freon R32 (CS-N RKP Series) made in Malaysia tersedia mulai 3/4 (0.75) PK sampai 2.5PK
AC Panasonic Envio R32 CS-N9RKP
Tipe AC Panasonic ini sebenernya top of the line panasonic kalo anda suka dingin menusuk tulang… dilengkapi semua teknologi seperti Econavi Dual Sensors, Nanoe-G, iAuto, dan Quiet. Kemudian sudah menggunakan Freon R32 yang secara karakteristik lebih dingin dari Freon R410A yang digunakan di tipe Inverter. Juga lebih ramah lingkungan dari Freon R410A. Jika ingin tahu perbedaan Freon R32 dengan jenis Freon yang lain silahkan baca artikel perbandiangan freon R 32 kami. Atau kalau mau tau lebih lanjut boleh baca artikel tentang perbedaan AC Inveter dan AC Low Watt DISINI. Di artikel sana dibahas komplit perbedaan AC Low Watt dan AC Inverter dan lebih baik memakai AC Low Watt atau AC Inverter untuk ruangan anda.
7. AC Panasonic Inverter Freon R410A (CS-S RKP Series) made in Malaysia tersedia mulai 1PK sampai 2.5PK
AC Panasonic Inverter R410A CS-S10RKP

Tipe AC Panasonic ini adalah top the line menurut Panasonic. Dilengkapi dengan semua fitur AC Envio seperti Econavi Dual Sensors, Nanoe-G, Aerowings, dan P-Tech ditambah teknologi Inverter yang mampu menghemat listrik total 65% dibanding AC tipe non-Inverter Panasonic. Remote-nya pun berubah menjadi lebih besar dibanding model tahun 2014 supaya lebih mudah dipegang dan lebih mudah dipencet tombolnya. Untuk tipenya sekarang berubah menjadi contoh untuk 1 PK: CS-S10RKP versus model tahun 2014 yaitu CS-S10PKP
Nah untuk AC type Standard, Alowa, Alowa Ion dan Standard Inverter, itu AC kompressor dari Malaysia, body AC, Evaporator, dll dibuat di pabrik Panasonic di Indonesia.
Sedangkan untuk tipe Envio dan Inverter Kompressor AC, body AC, Evaporator dll itu CBU dari pabrik Panasonic di Malaysia, dan diimport utuh.
Sekali lagi kami tekankan SEMUA TIPE AC PANASONIC yang belakangnya RKJ adalah buatan Indonesia dan yang belakangnya RKP adalah buatan Malaysia. Jadi tidak perlu bingung lagi yah.

Cara menggunakan AC yang benar agar lebih awet dan hemat listrik



1. Pastikan PK AC mencukupi kebutuhan ruangan.
Hal ini adalah masalah paling klasik dalam penggunaan AC.. Silahkan dibaca artikel tadi sebelum melanjutkan membaca artikel ini. Di artikel tadi dibahas dengan tuntas bahwa dengan memaksa menggunakan AC yang -maaf- menurut anda si cukup lah… karena kalo pake yang lebih tinggi lebih boros listrik dan lebih mahal harganya atau bisa kedinginan. SALAHHH!!! kalau misalnya ruangan 4 x 3m… Btu yang dibutuhkan adalah 6.000 Nah AC 1/2 PK Btu-nya 5.000, AC 3/4PK Btu-nya 7.000 harga AC hanya beda 100ribu Rupiah. Watt AC berbeda sekitar 200 Watt. Anda HARUS menggunakan AC 3/4PK. Kenapa? Karena kalau pakai AC yang 1/2PK… Kompressor AC harus bekerja maksimum baru ruangan bisa dingin. Bayangkan saja kalau mobil setiap hari kita geber-geber bawanya, sama mobil yang santai kita bawanya, lebih awet mana? kalau mobil bekas penjualnya tahu kalau yang pakai wanita biasanya lebih tinggi harganya. Kenapa? karena penjual tahu kalau wanita biasanya bawa mobilnya ga seradak-seruduk dan kebut-kebutan yang membuat mesin jadi lebih cepat aus hehehehe…
2. Kalau AC baru dimatikan entah karena listrik jebret atau tidak sengaja kepencet tombol off-nya, JANGAN langsung dinyalakan kembali.
Biarkan oli kompressor dan gas freon kembali ke kompressor dulu dan beristirahat selama minimal 1 menit. Niscaya umur kompressor anda akan lebih panjang. Cara menggunakan AC yang benar ini adalah salah satu cara paling efektif dalam memperpanjang umur kompressor AC anda.
3. JANGAN atur suhu remote 16 derajat dengan Fan speed maksimum.
Ini adalah kesalahan terbesar pada saat anda menggunakan AC. Ingat AC adalah Air Conditioner dan bukan Air Cooler. harusnya menggunakan AC dengan suhu remote 24 dan Fan speed 1 atau 2 sudah lebih dari cukup dinginnya. Kalau kita pergi ke Mall dingin ga ACnya? Dingin kan? Coba tanya sama pengelola Mall mereka set suhu AC-nya berapa? 25 derajat loh!!!! Kenapa dingin? karena Btu AC Mall jauh lebih besar dari kebutuhan ruangan.
Kemudian coba anda perhatikan, suhu di kota Lembang, Bandung pada dini hari yang menurut saya adalah sekitar 18 derajat. Itu saja sudah bisa membuat mulut keluar asap. Pernahkah anda berpikir suhu ruangan kamar anda 16 derajat? Apakah mungkin tercapai? TIDAK MUNGKIN selama di Jakarta belum ada anomali cuaca jadi bersalju!
Suhu luar ruangan di Jakarta pada dini hari adalah 25 – 26 derajat sepanjang tahun. Jadi sekali lagi TIDAK MUNGKIN suhu 16 derajat akan tercapai. suhu 20 derajat pun hampir tidak mungkin bisa tercapai kecuali anda menggunakan AC yang memiliki kapasitas JAUH lebih besar dibandingkan kebutuhan ruangan. Contoh untuk ruang server biasanya ukuran 3x3m dimana dibutuhkan Btu hanya 4.500 alias AC 1/2 PK sudah mencukupi, tapi dipasang AC 1.5 PK dengan kapasitas Btu 12.000, itu baru bisa tercapai suhu 20 derajat.
Sebenernya cara kerja AC non-inverter adalah sebagai berikut. Suhu di remote misalnya 23 derajat. Pada saat AC dinyalakan akan terdengar bunyi “tek” yang menandakan kompressor AC menyala dan gas Freon akan dipompa dari kompressor ke evaporator AC di unit Indoor dan disembur oleh kipas AC sehingga angin yang keluar adalah angin dingin. Unit Thermostat di Indoor AC akan bekerja sama dengan unit komputer di AC untuk berusaha membuat ruangan mencapai suhu 23 derajat Celsius. Jadi saya tekankan suhu di remote AC TIDAK SAMA dengan suhu ruangan. Suhu di remote AC itu adalah kita sebagai pengguna AC meminta kepada AC supaya membuat ruangan mencapai suhu yang ada di remote AC. Nah apakah AC-nya mampu membuat suhu ruangan sama dengan suhu remote? Belum tentuuuu apalagi kalo remote dibikin suhu 16… Jawabannya ga bakalan bisaaaa…
Nah selama suhu ruangan belum tercapai, kompressor akan bekerja FULL 100% sampai suhu ruangan tercapai ATAU kompressor terlalu panas jadi akan di cut off atau dimatikan. Pada saat itu akan terdengar lagi bunyi “tek” yang menandakan kompressor AC mati. Apabila suhu sudah mencapai 21.9 derajat kebawah, kompressor akan mati menandakan suhu sudah tercapai. Angin yang keluar dari kisi-kisi AC akan jadi seperti kipas angin… Kemudian setelah suhu ruangan sudah diatas 24.9 derajat, kompressor akan kembali menyala ditandai dengan bunyi “tek” lagi.
Hal ini akan terjadi berulang-ulang selama AC dinyalakan. Nah sekarang bayangkan anda menyetel remote AC di suhu 16 derajat. Ruangan anda TIDAK AKAN pernah mencapai suhu 16 derajat sehingga kompressor AC hanya akan mati saat sudah terlalu panas. Tindakan ini tentu saja akan memperpendek umur kompressor AC. SEHARUSNYA dengan suhu hanya 23 atau 24 derajat saja dengan fan di tingkat kedua anda sudah merasa dingin banget. Kalau tidak dingin dan AC tidak ada masalah kemungkinan besar PK AC anda tidak cukup untuk mendinginkan seluruh ruangan.
Kalau cara kerja AC Inverter berbeda. Kompressor AC tidak pernah mati. Yang ditambah atau dikurangi hanya daya AC ke kompressor. Kelebihan utama dari Inverter selain listrik yang lebih hemat karena kompressor bekerja terus namun stabil sama seperti menyetir mobil keluar kota pasti lebih hemat BBM karena banyak lewat tol dengan kecepatan tinggi namun konstan dibanding menyetir di dalam kota yang gas-rem-gas-rem terus karena macettttt… Adalah suhu ruangan yang lebih stabil.
Untuk AC non-inverter fluktuasi suhu ruangan adalah lebih kurang 2 derajat celsius. Sedangankan untuk AC Inverter adalah 0.5 derajat Celsius. Jadi secara teori yah, kalau di AC Non-Inverter anda men-set suhu remote 23 derajat, suhu di ruangan anda adalah antara 21 – 25 derajat Celsius. itulah kenapa biasanya pada saat pake AC Non-Inverter jam 4 pagi anda suka mematikan AC karena kedinginan. Betul apa betulll? Kalau pakai AC Inverter suhu 23 derajat akan terjaga selama AC dinyalakan karena suhu ruangan hanya akan antara 22.5 – 23.5 derajat.
Oke kembali ke suhu remote dan fan. Jadi saya bisa pastikan walaupun anda menggunakan AC Inverter, selama anda setel suhu remote 16 derajat dan fan maksimum penghematan listrik anda adalah NOL BESAR! alias tidak ada penghematan sama sekali! Bahkan bisa lebih boros dibanding AC non-Inverter. Hal ini bisa terjadi karena biasanya AC Inverter memiliki Watt yang lebih besar pada saat start awal untuk mendinginkan ruangan lebih cepat. Jadi kalau anda tetap ngeyel sukanya pake suhu 16 dan fan maksimum, mending pake AC Low Watt. Saya jamin lebih hemat listrik….
Jadi kunci dari cara menggunakan AC yang benar adalah cukup setel suhu remote di 23 – 24 derajat tergantung tingkat tahan dinginnya anda. Pokoknya kalau tidur tanpa selimut masih bisa dan tidak kedinginan. Nah temukan suhu dimana anda bisa tidur tanpa pakai selimut. Set suhu remote anda di suhu itu, niscaya kompressor AC anda akan lebih awet karena tidak perlu kerja terlalu berat, dan suhu ruangan bisa tercapai sesuai dengan suhu remote.
4. Pastikan AC selalu di service atau di cuci minimal setiap 3 bulan sekali.
AC yang sudah kotor terutama di filter, evaporator dan di kipas AC akan membutuhkan daya extra untuk mencapai kondisi ideal pendinginan. Contoh kalau kipas dan filter AC sudah penuh debu misalnya, dari biasanya anda pakai fan kecepatan 1 sekarang harus maksimum baru dingin. Ini akan mengakibatkan pemborosan listrik yang tidak perlu. Begitu pula dengan unit outdoor, bila sudah kotor dan berdebu, pembuangan panas akan tidak bisa maksimal sehingga kompressor lebih sering mati karena terlalu panas padahal suhu ruangan belum tercapai.
Bahkan kalau ada yang merokok di dalam ruangan, atau dekat tempat yang banyak debu atau dapur maka AC wajib dicuci setiap 2 bulan sekali. Jika anda tinggal di daerah dekat pantai seperti di Pantai Mutiara, Pluit, Pantai Indah Kapuk, Ancol, dll. Kami sungguh menyarankan anda mencuci AC dengan AIR PAM bukan air tanah dan dicuci setiap 2 bulan sekal sehingga pembentukan karat akibat udara laut dapat diminimalisasi.
5. Jangan sering buka-tutup pintu ruangan dan jangan biarkan ada pintu yang terbuka.
Ini juga masalah klasik dalam cara menggunakan ac. Apabila kita sering keluar masuk ruangan, pastikan pintu selalu ditutup kembali. Atau kalau kamar tidur kita ada kamar mandinya, pastikan supaya pintu selalu ditutup kembali. Mengapa? Karena begitu ada pintu yang terbuka, angin dingin akan langsung keluar ruangan, dan AC akan kembali berusaha menurunkan suhu di dalam ruangan. Nah apabila pintu terus terbuka baik ke kamar mandi atau bahkan ke ruangan lain di luar kamar, sebenarnya ukuran ruangan yang di dinginkan jadi lebih besar dari seharusnya. Ini akan berimbas dengan kompressor yang akan terus bekerja menjaga suhu ruangan agar sama dengan suhu remote. Itulah kenapa di semua mall di Jakarta pintu kaca yang menghubungkan tempat parkir dengan Mall pasti ada stiker di pintu kacanya yang kira-kira bertuliskan “Pintu harus selalu dalam keadaan tertutup”