Friday, August 7, 2015

PROSES KONDENSASI PADA AC



Proses kondensasi adalah dimulai ketika refrigeran meninggalkan kompresor. Refrigeran berwujud gas yang bertekanan dan bertemperatur tinggi dialirkan menuju kondensor. Didalam kondensor, wujud gas refrigeran diubah menjadi wujud cair. Panas yang dihasil kan refrigeran dipindahkan ke udara diluar pipa kondensor.

Agar proses kondensasi lebih efektif, digunakan kipas ( fan ) yang dapat menghebuskan udara luar tepat di pipa kondensor. dengan begitu, panas pada refrigeran da[pat dengan mudah dipindahkan ke udara luar. Setelah melewati proses kondensasi, refrigen menjadi wujud cair yang bertemperatur lebih rendah, tetapi tekanan refrigeran masih tinggi. Selanjutnya, refrigeran di alairkan menuju ke pipa kapiler.

PROSES KOMPRESI PADA AC

Proses kompresi dimulai ketika refrigeran meninggalakan evaporator . Masuknya refrigeran kedlam kompresor melalui pipa masukan kompresor ( intake ). Ditinjau dari wujud, suhu, dan tekanan, ketika akan masuk kedalam kompresor, refrigeran berwujud gas atau uap, bertemperatur rendah, dan bertekanan tinggi.
Selanjutnya, melalui kompresor refrigeran di kondisikan tetap berwujud gas, tetapi memiliki tekanan dan suhu tinggi. Hal tersebut bisa dilakukan karen kompresor dapat menghisap gas dan mengoperasikan refrigeran hingga mencapai tekanan kondensasi. Setelah tekanan dan suhu refrigeran di ubah, selanjunya refrigeran dipompa dan di alirkan menuju ke kondesor.


SIRKULASI REFRIGERAN DALAM SISTEM PENDINGIN AC

Refrigeran merupakan zat atau bahan pendingin yang bersirkulasi secara terus menerus melewati komponen utama sistem pendinginan  ( kompresor,kondensor, pipa kapiler, dan evaporator ). Bahan pendingin atau Refrigeran tidak akan berkurang selama tidak terjadi kebocoran pada sistem pendinginan. Saat melewati komponen utama pendingin refrigeran akan mengalami perubahan wujud, temperatur, dan tekanannya. Sirkulasi refrigeran dalam unit AC  disebut siklus refrigerasi kompresi uap.Sekarang, mari kita tinjau sirkulasi refrigeran ketika melewati komponen utama AC




BAHAN PENDINGIN ( REFRIGERAN )

Bahan pendingin atau refrigeran merupakan suatu jenis zat yang dapat diubah wujudnya dari gas menjadi cair, atauun sebaliknya. Dilogikakan , refrigeran didalam sistem pendinginan seperti "darah" didalam tubuh manusia. Refrigeran bersirkulasi secara terus menerus dalam komponen utama AC. Bila tidak ada kebocoran jumlah refrigeran tidak akan berkurang.

Merk refrigeran yang sering di gunakan adalah ' Freon ",sebab itu Refrigeran sering disebut oleh orang awam FREON. Untuk jenis nya yang Ramah lingkungan biasanya digunakan type R 22,atau R134a.


Apapun jenis refrigeran yang digunakan ,harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Tidak beracun dan tidak berbau menyengat
- Tidak mudah terbakar atau meledak
- Tidak menyebabkan korosi
- Mudah diketahui ketika terjadi kebocoran dalam sistem pendinginan
- Mempunyai titik didih dan kondensasi yang rendah
- Mempunyai susunan kimia yang stabil
- Selisih antara tekanan pengembunan dan penguapan tidak berbeda jauh
- Memiliki nilai kalor laten ( jumlah kalori yang dibutuhkan untuk mengubah wujud benda ) yang          besar agar refrigeran mudah diubah wujudnya dari gas ke cair atau sebaliknya.
- Memiliki nilai konduktifitas thermal yang tinggi 
- Memiliki nilai viskositas yang rendah di setiap keadaan.
- Memililki konstanta dielektrik yang kecil,

MOTOR LISTRIK AC

E. MOTOR LISTR

Tentu saja, motor listrik berfungsi menggerakan kipas ( outdoor ) dan blower ( indoor ). Bentuk dan ukuran motor listrik indoor dan outdoor berbeda. Untuk membantu memaksimalkan putaran, baik pada motor listrik indoor dan outdoor, dibutuhkan start kapasitor yang berfungsi menggerakkn motor listrik pertama kali sampai mencapai putaran penuh. Selanjutnya, fungsi start kapasitor akan  digantikan oleh arus listrik PLN untuk memutar kedua motor tersebut.


F. MOTOR KOMPRESOR

Motor kompresor berfungsi menggerakkan mesin kompresor. 
saat motor bekerja kompresor akan berfungsi sebagai sirkulator udara pendingin menuju ke seluruh bagian sistem pendingin.makanya, motor kompresor dikemas menjadi satu unit dengan kompresornya. Serupa dengan motor kipas, untuk start awal motor kipas juga menggunakan batuan start kapasitor.

KAPASITOR AC

C. KAPASITOR

Kapasitor merupakan alat elektronik yang berfungsi sebagai penyimpaan muatan listrik sementara. Dikatakan sementara, kapasitor akan melepaskan semua muatan listrik yang terkandung secara tiba - tiba dalam waktu yang sangat singkat. Besarnya muatan yang ditampung tergantung dari kapasitas kapasitor. satuan dari kapasitor adalah farad ( F ). Biasanya kapasitor difungsikan sebagai penggerak kompresor pertama kali ataau start kapasitor. Dengan batuan start kapasitor, hanya dibutuhkan waktu seper kian detik atau sangat singkat untuk mmembuat motor kompresor mencapai putaran penuh.  Lama atau singkatnya waktu yang diperlukan tergantung pada jumlah muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor. Setelah motor kompresor mencapai putaran maksimal, secara otomatis hubungan listrik pada kompresor digantikan dengan listrik sentral ( PLN ). Kapasitor akan kembali mengisi muatan dan digunakan kembali sewaktu - waktu ketika akan menyalakan kompresor untuk pertama kalinya. Terkadang karena kesalahan penyambungan dapat menyaebabkan start kapasitor terus tersambung dengan kompresor. Akibatnya usia kapasitor tidak bertahan lama dan cepat soak ( rusak ).

Pada unit Ac, biasanya terdapat dua start kompresor, yaitu sebagai penggerak kompresor dan motor kipas ( Fan ). Pada kompresor AC bertenaga 0,5 - 2 PK memiliki start kapasitor berukuran 15 - 50 i F. Paa motor kipas ( fan indoor dan outdoor ) memiliki start kapasitor berukuran 1 - 4 i F.


D. OVERLOAD MOTOR PROTECTOR

Overload Motor Protector ( OMP ) merupakan alat pengaman motor listrik kompresor ( biasanya terdapat pada jenis kompresor hermetik . Kerja OMP dikendalikan oleh sensor pnas yang terbuat dari campuran bahan logam dan bukan logam ( bimetal ). Batang bimetal inilah yang membuka dan menutup arus litrik secara otomatis ke motor listrik. Ketika bimetal dialiri arus listrik tinggi secara terus menerus atau kondisi kompresor yang terlalu panas, bimetal akan membuka sehingga arus listrik menuju kompresor akan putus. Begitu juga sebaliknya, begitu suhu kompresor turun bimetal akan menutup. arus listrik akan mengalir menuju kompresor sehingga kompresor akan kembali bekerja.  

Penempatan OMP pada kompresor hermetik ada dua macam, yaitu external OMP ( diletakkan diluar body kompresor ) dan internal OMP ( diletakkan didalam kompresor ). Biasanya, external OMP digunakan untuk mesin kompresor AC yang tidak terlalu besar ( 0,5 - 1 PK ), sedangkan internal OMP banyak terdapat pada mesin kompresor Ac yang besar ( 1,5 - 2 PK ).


KOMPONEN KELISTRIKAN AC

A. THERMISTOR

Thermistor adalah alat pengatur temperatur. Dengan begitu, thermistor mampu mengatur kerja kompresor secara otomatis berdasarkan perubahan temperatur. Biasanya, thermistor dipasang dibagian evaporator. Thermistor terbuat dari bahan semi konduktor yang dibuat dalam beberapa bentuk, seperti piringan, batangan, atau butiran tergantung dari pabrikan AC. Pada thermistor berbentuk butiran, memiliki diameter kecil (kira - kira 3-5 mm ). kemudian beberapa butir thermistor dibungkus dengan kapsul yang dibuat dari bahan gelas ( kapsul kaca ). Selanjutnya, kapsul kaca dipasangi dua buah kaki terminal ( pin ). Krena ukuranya yang sangat kecil, thermistor berbentuk butiran mampu memberikan reaksi yangsangat cepat terhadap perubahan temperatur. Thermistor dirancang agar memiliki tahanan yang nilainya semakin mengecil ketika temperatur bertambah.

Pada unit AC, ada dua jenis thermistor,yaitu thermistor temperatur ruangan dan thermistor pipa evaporator. thermistor temperatur ruangan berfunsi menerima respon perubahan temperatur dari embusan evaporator. Thermistor pipa evaporator berfungsi menerima perubahan temperatur pada pipa evaporator.




B. PCB kontrol

PCB kontrol merupakan alat mengatur kerja keseluruhan uni AC. Jika dianalogikan, Fungsi PCB kontrol menyerupai otak manusia. Didalam komponen PCB kontrol terdiri daribermacam - macam alat elektronik, seperti thermistor, sensor, kapasitor, IC, trafo, fuse, saklar, relay, dan alat elektronik lainya. Fungsinya pun beragam, mulai dari mengontrol kecepatan blower indoor, pengerakan swing, mengatur temperatur, lama pengoperasian ( timer ), sampai menyalakan atau menon aktifkan AC.





KOMPONEN PENDUKUNG AC

A. STRAINER

Strainer atau saringan berfungsi menyaring kotoran yang terbawa oleh refigeran didalam sistem AC. Kotoran yang lolos dari saringan karena strainer rusak dapat menyebabkan penyumbatan pipa kapiler. Akibatnya, sirkulasi refigeran menjadi terganggu. Biasanya, kotoran yang menjadi penyumbat sistem pendinginan , seperti karat dan serpihan logam.


B. ACCUMULATOR

Accumulator berfungsi sebagai penampung sementara refigeran cair bertemperatur rendah dan campuran minyak pelumas evaporator. Selain itu, accumulator juga berfungsi mengatur sirkulasi aliran bahan refigeran agar bisa keluar masuk melalui saluran yang terdapat di bagian atas accumulator menuju saliran isap kompresor. Untuk mencegah agar refigeran cair tidak mengalir ke kompresor, accumulator mengkondisikan wujud refigeran dalam wujud gas. Sebab ketika refigeran dalam wijud gas akan lebih mudah masuk kedalam kompresor dan tidak merusak bagian dalam kompresor.


C .MINYAK PELUMAS KOMPRESOR

Minyak pelumas atau oli kompresor pada sistem AC berguna untuk melumasi bagian - bagian kompresor agar tidak cepat aus karena gesekan. Selain itu, minyak pelumas berfunsi meredam panas di bagian - bagian kompresor. Sebagian kecil dari oli kompresor bercampur bercampur dengan refigeran, kemudian ikut bersirkulasi didalam sistem pendingin melewati kondensor dan evaporator. Oleh sebab itu, oli kompresor hrus memiliki persyaratan khusus, yaitu bersifat melumasi, tahan terhadap temperatur kompresor yang tinggi, memiliki titik beku yang rendah karena bercampur dengan refigeran, dan tidak menimbulkan efek negatif ( merusak ) pada sifat refigeran serta komponen AC yang dilewatinya. Secara spesifik, syarat yang harus dipenuhi minyak pelumas sebagai berikut :
1. Memiliki struktur kimia yang stabil, tidak bereaksi dengan refigeran dan tidak memiliki sisfat             korosi.  
2. Tidak merusak tembaga pada suhu 121 derajat celcius.
3. Tidak mengandung air, ter, lilin,dan kotoran yang lain.
4. Memiliki titik beku yang rendah.
5.Tidak berbusa, sebab busa pada minya pelumas dapat merusak katup kompresor dan menyumbat         pipa kapiler. 
6. Mempunyai koefisien dielektrik yang rendah atau tidak mengantar arus listrik.
7. Mampu melumasi pada temperatur yang tinggi dan rendah.


D. KIPAS ( FAN atau BLOWER )

Pada komponen AC, Blower terletak dibagian indoor yng berfungsi menghembuskan udara dingin evaporator. Fan atau kipas terletak pada bagian outdoor  yang berfungsi mendinginkan refigeran pada kondensor.Sebenrnya, penyebutan Blower pada bagian indoor,dan kipas pada bagian  outdoor hanya untuk memudahkan karena keduanya memiliki bentuk yang berbeda. blower berbentuk seperti tabung bersirip, sedangkan kipas terdiri dari bilah daun kipas. Kedunya merupakan bagian atau komponen yang berputar pada porosnya secara terus menrus ketika kompresor bekerja.Komponen blower ( indoor ) dan kipas ( outdoor ) digerakkan oleh motor listrik yang berbeda.


BLWER INDOOR

KIPAS OUTDOOR

EVAPORATOR



Evaporator berfungsi menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refigeran. Akibatnya, wujud cair refigeran setelah melewati pipa kapiler akan berubah wujud menjadi gas. Secara sedrerhana, evaporator bisa dikatakan sebagai alat penukar panas. Udara panas disekitar ruangan ber-AC diserap oleh evaporator dan masuk melewati sirip - sirip pipa sehingga suhu udara yang keluar dari sirip - sirip menjadi lebih rendah dari kondisi semula atau dingin. Sirkulasi udara ruangan ber-AC diatur oleh blower indoor.

Bagian evaporator memerlukan pembersihan secara berkala. Pembersihan sirip - sirip pipa evaporator menjadi sangat penting karena berpengaruh pada laju perpindahan panas udara ruangan. Ketika sisrip - sirip pipa evaporator tersumbat oleh kotoran, Penyerapan pada udara tidak berjalan dengan baik. Akibatnya, hembusan udara yang keluar dari AC terasa kurang dingin.

Pada dasarnya, evaporator dan kondensor merupakn alat penukar panas, tetapi mempunyai prinsip kerja yang berlawanan. Dengan demikian, kedua bagian ini merupakan komponen yang sanagat penting dan berpengaruh terhadap kerja sistem pendinginan secara keseluruhan.

PIPA KAPILER AC

Pipa kapiler merupakan komponen Utama yang berfungsi menurunkan tekanan refigeran dan mengatur aliran Refigeran menuju evaporator. Funsi utama pipa kapiler ini sangat vital karena menghubungkan dua bagian tekanan berbeda, yaitu tekanan tinggi dan tegangan rendah. Refigeran bertekanan tinggi sebelum melewati pipa kapiler akan di ubah atau di turunkan tekananya. Akibat dari penurunan tekanan refigeran menyebabkan penurunan suhu. Pada bagian inilah ( pipa kapiler ) refigeran mencapai suhu terendah (terdingin ). Pipa kapiler terletak diantara saringan ( filter ) dan evaporator. ketika mengganti atau memasang pipa kapiler baru,sebisa mungkin tidak bengkok karena bisa menyebabkan penyumbatan. Penggantian komponen pipa kapiler harus disesuaikan dengan diameter dan panjang pipa sebelumnya.


KONDENSOR AC

 Kondensor berfungsi sebagai alat penukar kalor, menurunkan temperatur refrigeran, dan mengubah wujud refigeran dari bentuk gas menjadi cair. Biasanya, pada kondensor AC menggunakan udara sebagai media pendinginya ( air cooling condensor ). Sejumlah kalor yang terdapat pada refigeran dilepas keudara bebas denngan bantuan kipas ( fan motor ). Agar proses pelepasan kalor bisa lebih tepat, pipa kondensor didesain berliku dan dilengkapi dengan sirip.
Untuk itu,pembersihan sirip-sirip pipa kondensor sangat penting agar perpindahan kalor refigeran tidak terganggu. Jika sisrip - sirip kondensor dibiarkan dalam kondisi kotor, akan mengakibatkan AC menjadi kurang dingin.



KOMPONEN AC


KOMPONEN AC dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu komponen utama, komponen mpendukung, kelistrikan, dan bahan pendingin ( refigeran ).
A. Komponen Utama

a. Kompresor


Jika dianalogikan, cara kerja kompresor AC layaknya seperti Jantung di tubuh Manusia, sebagai pusat sirkulasi darah yang diedarkan keseluruh tubuh. Kompresor AC berfungsi sebagai pusat sirkulasi ( memompa dan  mengedarkan ) bahan pendingin atau refrigeran ( freon ) keseluruh bagian AC. Funsi kompresor lainya adalah membentuk dua daerah tekanan yg berbeda, daerah tekanan tinggi dan rendah.

Ada tiga jenis ompresor AC yang banyak beredar dipasaran,diantaranya yaitu kompresor torak ( reciprocoating compressor ),sentrifugal, dan rotary. Ketiga jenis kompresor tersebut memiliki cara kerja berbeda, tetapi prinsipnya sama, yaitu menciptakan kompresi ( tekanan ) dan kecepetan laju aliran pada refigeran atau freon sebagai fluida didalam sistem pendinginan.

APA ITU AC ???

AIR CONDITIONER (AC ) merupakan sebuah alat yang mampu mengkondisikan udara.Dengan kata lain,AC berfungsi penyejuk udara.Penggunaan AC dimaksudkan untuk memperoleh temperatur udara yang diinginkan ( sejuk atau dingin ) dan nyaman bagi tubuh. AC bayak igudakan didaerah yang beriklim Tropis dengan kondisi temperatur udara yang relatif tinggi ( panas ),seperti di Indonesia.AC bisa digolongkan barang mewah karena hargaya yang relatif mahal dan daya Listrik yang digunakan cukup besar.Namun , bagi sebagian orang , AC sudah tidak lagi termasuk barang mewah karena manfaatnya untuk mengatur siklus dan temperatur udara yang memberi efek kenyamanan tubuh.Dalam penggunaanya, AC tidak hanya menyejukkan dan mandinginkan udara,tetapi bisa juga mengatur kebersihan dan kelembapan udara di dalam ruangan sehingga tercipta kondisi udara yang berkualitas, sehat, dan nyaman bagi tubuh.
A.Temperatur Nyaman

Untuk membuat temperatur dalam ruangan menjadi nyamandan sejuk seperti yang diinginkan, sebisa mungkin temperatur udara diatur atau dikondisikan terlebih dahulu. Proses mendinginkan atau menurunkan temperatur udara perlu dilakukan ketika temperatur udara didalam dan diluar ruangan tinggi ( panas ). Sebaiknya, proses memanaskan atau menaikkan temperatur udara dilakuakan ketika temperatur didalam dan diluar ruangan sangat rendah ( dingin ), seperti kondisi bersalju didaerah yang memiliki empat musim.

Sebenanya, tubuh manusia memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Di lingkungan yang dingin, saluran darah dan pori - pori kulit mengerut. Hal itu berfungsi agar panas atau kalori tubuh tetap terjaga. Akibatnya,permukaan kulit akan maenjadi lebih dingin. Sebaliknya, dalam kondisi lingkungan yang panas, saluran darah dan pori - pori kulit akan mengembangagar panas bisa dengan mudah dikeluarkan dari dalam tubuh.Akibatnya, permukaan kulit akan cenderung basahkarena keringat sebagai proses penguapan untuk menjaga suhu tubuh. Uraian diatas menggambatkan bahwa tubuh manusia sanggup memperthankan kondisi tubuh dalam berbagai keadaan. Namun tentunya setiap manusia memiliki batasan yang berbeda untuk beradaptasi di suatu lingkungan.Tubuh Manusia juga mampu secara cepat beradaptasi dan mengkondisikan suhu tubuh ketika temperatur disekelilingnya berubah secara tiba - tiba.

Manusia akan cepat bereaksi ketika tiba tiba dikenai udara dingin.Reaksinya saluran pori - pori akan mengerut seperti penjelasan diatas.Apabila perubahan temperatur cukup tinggi, dapat berefek negatif bagi kesehatan tubuh. Sebisa mungkin, perbedaan temperatur antara udara didalam dan diluar ruangan tidak melebihi 8 derajat celcius. Misalnya, ketika sebelumnya anda berada didalam ruangan ( bertemperatur 22 derajat celcius ),kemudian keluar ruangan ( bertemperatur 32 derajat celcius ).Biasanya, tubuh akan cepat mengkondisiskan dengan perubahan temperatur itu. Namun, bagi sebagian orang, perubahan temperatur tersebut cenderung menimbulkan efek terhadap tubuh, seperti migran atau sakit kepala.

Perlu diketahui, sebenernya temperatur terlalu dingin belum tentu membuat tubuh menjadi nyaman, tetapi bisa sebaliknya. Agar tubuh merasa nyaman, sebaliknya temperatur ruangan diatur antara 24-26 derajat celcius. Temperatur yang terlalu sejuk atau dingin ( kurang dari 20 derajat celcius ) dapat menyebabkan beberapa keluhan, seperti pembuluh darah menyempit, kesemutan, leher atau tengkuk terasa kaku, kembung, hidung tersumbat, dan sering buang air kecil. Tentu saja hal seperti ini hal semacam ini bisa mengakibatkan metabolisme tubuh terganggu.

B. KELEMBAPAN UDARA

Pada temperatur udara yang panas, mendinginkan udaranya sajabelum cukup untuk mendapatkan hawa sejuk ketika kelembapan udara ruangan masih tinggi. Pada tingkat kelembapan yang rendah, cenderung membuat tubuh semakin sejuk dan keringat akan mudah terangkat dari pori - pori kulit.sebaliknya ketika kelembapan tinggi, keringat akan sulit terangkatdari pori - pori kulit. Akibatnya, tubuh akan merasakan kepanasan atau "gerah".

Pada ruangan ber-AC,semakin dingin suhu ruangan, berarti semakin banyak uap air yang dikeluarkan dari ruangan. Akibatnya kelembapan udara menjadi rendah.Jika kondisi ini di biarkan, (menyetel AC yang terlalu dingin ),kelembapan udara semakin rendah atau melewati batas kritis. Akibatnya, sering kali tubuh merasa ketidaknyamanan, seperti pegal pegal atau pusing.

Idealnya, selain dilengkapi dengan pengukur temperatur udara,AC juga dilengkapi dengan pengukur kelembapan udara.Namun, masih sedikit bahkan jarang sekali Produsen AC yang melengkapi unit AC nya dengan pengukur kelembapan udara. Untuk itu kita harus melakukan antisipasi untuk menjaga kelembapan udara.salah satu cara untuk menjaga kelembapan udara adalah meletakkan handuk basah atau segelas air di dalam ruangan be -AC. Ternyata cara sepeti ini bisa mempertahankan dan menjaga kelembapan udara.

C. UDARA BERSIH

Pada setiap unit AC,biasanya dilengkapi dengan Filter udarayang terpasang pada bagian evaporator ( indoor ).Filter tersebut berguna untuk menyaring udara kotor didalam ruangan.Untuk itu, unit AC memerlukan pembersihan secara berkala, baik pada komponen filter maupun pada evaporatornya. Ini diperlukan agar kebersihan dan kesejukan udara didalam ruangan tetap terjaga.

Dalam perkembangannya, produsen AC menambahkan zat anti bakteri pada filternya.Zat semacam ini di tambahkan untuk menetralisir bakteri, virus, dan kuman yang tersebar di udara.
Selain itu, beberapa produsen juga melengkapi komponen indoor- nya dengan indikator untuk mengukur kualitas udara (Air quality Indicator ) yang berguna untuk mendeteksi kualitas dan kandungan kimia udara,seperti carbon monoksida (CO),aldehida,nitrogen oksida,dll.
dengan indikasi kualitas udara,setidaknya anda bisa memantaukebersihan udara didalam ruangan.Pada akhirnya, keberadaan AC dapat lebih bermanfaat untuk menciptakan kesejukan, kesegaran, kenyamanan,dan kesehatan udara di dalam ruangan.

CARA KERJA AC

SEBENARNYA, sebuah unit AC bekerja menyerap panas dari udara didalam ruangan, kemudian melepas keluar ruangan. Dengan demikian, temperatur udara didalam ruangan agar berangsur - angsur turun. Dengan kata lain, AC hanya sebuah perabotan elektronik yang mengatur sirkulasi udara di dalam ruangan. Udara yang terhisap disirkulasikan secara terus menerus oleh blower ( indoor ) melewati sirip evaporator, udara bertemperatur lebih tinggi dari evaporator diserap pananya oleh bahan pendingin, kemudian dilepaskan diluar ruangan.ketika alirn refrigeran melewati kondensor.

Jadi, temperatur udara yang rendah atau dingin yang kita rasakan sebenarnya adalah sirkulasi udara didalam ruanagan, bukan udara yang dihasilkan oleh perangkat AC. Unit AC hanyalah tempat bersirkulasi udara yang sekaligus menangkap kalor ( Panas ) pada udara ruangan hingga mencapai temperatur yng di ingingkan.

Agar lebih mudah di pahami, cara kerja sistem pendinginan AC secara keseluruhan akan dibagi menjadi dua, yaitu ssirkulasi udara dan refrigeran. Akan saya bagas di post selanjunya :)


SISTEM SIRKULASI UDARA PADA AC

Sirkulasi udara disini ada alairan udara didalam dan diluar ruangan yang dikendalikan oleh blower ( indoor ) yang terdapat didalam ruangan dan kipas ( fan ) yang terdapat di luar ruangan.

A. Bagian Indoor
Umumnya, pada bagian indoor unit AC terdapat lima komponen utama, yaitu evaporator, blower, filter udara, panel listrik, dan sensor suhu ( thermistor ). Evaporator terbuat dari pipa tembaga dengan panjang dan diameter tertentu yang dibentuk berlekuk lekuk agar lebih efektif untuk menyerap panas dari udara. Karena dilewati refrigeran yang memiliki suhu yang sangat rendah, suhu evaporator menjadi rendah ( dingin ) dengan kisaran suhu mencapai 5 derajat celcius. Dengan begitu, suhu udara ruangan akan menjadi rendah ( dingin ) ketika melewati komponen ini.




B. Bagian Outdoor

Biasanya pada bagian outdoor unit AC terdapat enam komponen utama yaitu, kompresor, kondensor, kipas ( an ), pipa kapiler, saringan refrigeran ( strainer ) dan sistem kelistrikan.